MAKASSARCHANNEL.COM – Calon Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyambut baik penunjukan dua wartawan sebagai moderator pada debat capres kedua yang akan berlangsung, Minggu, 17 Februari 2019 mendatang. Ma’ruf berharap moderator debat netral.
“Kita siap siapa saja. Yang penting jujur, netral, tidak memihak, dan tidak menyudutkan. Itu saja,” kata Ma’ruf Amin, di sela kegiatan di Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (26/1/2019).
Ma’ruf mengaku, menyerahkan penunjukan moderator debat kepada KPU RI selaku pihak yang memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mengatur di forum debat capres untuk Pilpres 2019 itu.
Sebelumnya, nama Najwa Shihab juga sempat disebut akan ditunjuk menjadi moderator debat. Namun nama Najwa mendapat penolakan dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ma’ruf menilai, Najwa sebenarnya memiliki kompetensi untuk menjadi moderator pada debat kedua.
“Ya, dia juga bagus sebenarnya. Ya, kita sayangkan saja, kenapa dia dicoret, dia juga bagus,” ujarnya lagi, dilansir CNNIndonesia.
Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki, telah ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi moderator kedua debat Pilpres 2019 yang akan digelar 17 Februari 2019.
Penetapan nama dua wartawan disepakati oleh kedua tim dari dua pasangan capres-cawapres serta media penyelenggara debat dalam rapat persiapan debat, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Keduanya selama ini dikenal memiliki rekam jejak mumpuni sebagai pembawa berita. Ma’ruf berharap moderator debat netral.
Tommy pernah menjadi pembawa berita di Metro Tv pada 2003, pembawa berita di Bloomberg Tv Indonesia pada 2013, dan saat ini menjadi pembawa berita di RCTI.
Ia juga pernah didapuk sebagai moderator pada Debat Terbuka I Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2018.
Sementara Anisha saat ini merupakan pembawa berita di iNews.
Ia memiliki beberapa pengalaman sebagai moderator, yakni Debat Pilgub NTT, Debat Terbuka II Pilgub Jawa Barat, dan Debat I Pilgub Jawa Timur pada 2018.
Dua moderator debat kedua Capres-Cawapres ini berada di bawah naungan stasiun televisi milik MNC Group. Raksasa media milik Hary Tanoesoedibjo, yang juga Ketua Umum Perindo, salah satu partai pendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf. (daf)