Gerbang Ilmu SDN Borong Makassar Model Perpustakaan Inklusi Sosial - Makassar Channel
BERITA TERKINIEDUKASI

Gerbang Ilmu SDN Borong Makassar Model Perpustakaan Inklusi Sosial

13
×

Gerbang Ilmu SDN Borong Makassar Model Perpustakaan Inklusi Sosial

Sebarkan artikel ini

MAKASSARCHANNEL.COM – Aktivitas perpustakaan tak lagi hanya sebatas membaca dan meminjam buku. Tapi juga untuk pengembangan kreativitas, minat bakat anak-anak, kelas menulis ibu-ibu, diskusi, tempat lomba, termasuk untuk kegiatan arisan.

Potret perpustakaan berbasis inklusi sosial yang seperti itu bisa disaksikan di Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Perpustakaan berbasis inklusi sosial memfasilitasi masyarakat mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya dan kemauan menerima perubahan. Juga untuk menawarkan kesempatan berusaha, serta melindungi dan, memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia.

Selama masa pandemi Covid-19, fungsi purpustakaan jadi tempat pelaksanaan webinar dan kegiatan daring lainnya. Seiring keluarnya kebijakan pembatasan sosial. Sehingga, seminar yang biasa dilakukan secara tatap muka, berubah dengan mengandalkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Sebagai aktivis hak anak dan penggiat literasi, Rusdin Tompo memanfaatkan betul perpustakaan berbasis inklusi sosial itu. Sejak perpustakaan Gerbang Ilmu berdiri Desember 2018, anak-anak sudah diajak menggambar, menulis, baca puisi, bernyanyi, dan kegiatan pengembangan minat bakat lainnya.

Berita Terkait :
Lomba Cipta Dan Baca Puisi Di SDN Borong

Rusdin Tompo menggunakan pendekatan hak partisipasi anak memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan seni budaya. Apalagi, Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir MPd dan Komite Sekolah Kompleks SD Borong dan pemangku kepentingan lain, telah berkomitmen mewujudkan sekolah ini sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA).

Kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial itu tampak, pada Kamis (13/1/2022). Sejumlah orang tua siswa yang tergabung dalam Bunda Pustaka ikut kelas menulis didampingi Rusdin Tompo.

Kelas menulis ini diinisasi oleh Bunda Yusuf. Dia suka membaca novel dan merasa punya kisah menarik untuk ditulis. Kelas ini hanya bersifat sharing pengalaman dan memberi motivasi menulis. Materinya sederhana, seperti review tulisan, pengembangan ide, memulai tulisan, serta bagaimana bertanya dan menjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *