MAKASSARCHANNEL.COM – Beberapa tahun lalu, kinerja Pendamping Desa dalam mengawal program pendampingan Dana Desa diakui banyak mendapat kritikan dan hujatan dari masyarakat. Namun, belakangan ini, pendamping desa sudah membuktikan kinerjanya dengan baik dan banyak melahirkan inovasi-inovasi dalam mengawal penggunaan Dana Desa di 74.957 desa.
Apresiasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa PPMD), Taufik Madjid S.Sos, M.Si, saat membuka Worskhop Finalisasi Menu Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Desa di Hotel Grend Kemang, Jakarta, Jumat, (26/4/2019).
Konsultan Pendamping Desa Wilayah V, Sulawesi Selatan Andi Nurhayati SH, Sabtu (27/4/2019), dalam rilisnya menuliskan Taufik mengatakan, “Hari ini, terbukti bahwa ide dan gagasan itu tak ada matinya. Pendamping desa di semua level, baik KN-PID, KN-P3MD di Pusat, KPP Provinsi hingga desa teruslah melahirkan ide dan gagasan-gagasan inovatif dalam mengawal penggunaan Dana Desa.
Baca Juga :
Prabowo Akan Pidato Pada Hari Buruh di Istora Senayan
“Ide-ide dan gagasan-gagasan inovatif tersebut perlu didokumentasikan dengan baik agar menjadi media pembelajaran, baik dalam bentuk narasi maupun video yang siap direplikasi oleh desa sesuai potensi yang dimiliki oleh Desa,” katanya.
Taufik berharap, dengan tersedianya jumlah dokumen pembelajaran hasil capturing yang kini mencapai lebih dari 25.000, dapat mempercepat terwujudnya desa-desa inovatif di Indonesia.