MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Mendikdasmen bocorkan kuota PPG (Pendidikan Profesi Guru) Prajabatan tahun 2025.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti, mengatakan, PPG Prajabatan tahun 2025 sudah berganti nama menjadi PPG Guru Tertentu, memakai ketersediaan anggaran dalam menentukan jumlah kuota.
Perubahan nama tersebut menurut Abdul Mu’ti berlaku sejak terbit Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024.
Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan bocoran jumlah kuota PPG Calon Guru 2025 ini saat gelar Taklimat Media Akhir Tahun 2024, Selasa, 31 Desember 2024.
Abdul Mu’ti menyampaikan banyak hal di momen itu. Mulai dari berbagai capaian di tahun 2024 hingga rencana program di tahun 2025.
PPG Guru Tertentu
Terkait PPG, kata Abdul Mu’ti, pada tahun 2024, Kemendikdasmen telah sukses menyelenggarakan PPG Guru Tertentu.
Mulai dari Piloting 1, 2, dan 3 dengan jumlah lulusan hingga 598.558 guru.
Dengan banyaknya lulusan baru ini Kemendikdasmen juga telah menyiapkan anggaran tunjangan yang akan diberikan.
Sebanyak 1.522.727 guru ASN Daerah akan menerima tunjangan sertifikasi pada tahun 2025. Sementara untuk guru Non ASN dianggarkan untuk 392.802 guru.
Bagi calon guru yang ingin mengikuti PPG Prajabatan 2025 harus sudah bersiap sejak sekarang.
Seleksi Maret 2025
Dirjen GTK Kemendikdasmen, Nunuk Suryani mengabarkan, PPG Prajabatan 2025 akan segera dibuka seleksi, Maret 2025.
“Kuota yang tersedia sangat terbatas, mungkin karena ketersediaan anggaran yang ada,” katanya.
Proyeksi ke depan, para lulusan PPG Prajabatan ini yang akan menggantikan posisi guru pensiun.
Data di Ditjen GTK menyebutkan, pada tahun 2025 ini akan ada sekira 61.000 guru pensiun.
Hanya saja, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyebut jumlah kuota PPG Prajabatan 2025 hanya sebanyak 19.808 saja.
Jumlah ini pasti akan menjadi rebutan dan jauh dari kebutuhan untuk mengganti jumlah guru pensiun di tahun 2025.
Tetapi jika ditambah dengan jumlah lulusan periode sebelumnya, bisa jadi kebutuhan 61.000 guru dapat terpenuhi. ***