Tabrakan Maut Di Jeneponto

Tabrakan maut di Jeneponto melibatkan mobil pengangkut gabah dengan sepeda motor merenggut nyawa bocah berusia lima tahun

MAKASSARCHANNEL, BONTOSUNGGU JENEPONTO – Tabrakan maut di Jeneponto merenggut nyawa bocah berusia lima tahun, Kamis (4/4/2024).

Insiden yang terjadi di Dusun Campagatinggia, Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, itu melibatkan sepeda motor dengan mobil pik up.

Peristiwa nahas itu bermula saat sebuah mobil Grand Max bermuatan gabah bergerak dari selatan Ramba menuju Boro di utara.

Karen muatan mobil itu melebih kapasitas (mengangkut 25 karung gabah) kehilangan keseimbangan bertabrakan dengan sebuah sepeda motor dari arah berlawanan.

Kasat Lantas Polres Jeneponto, Akp Abd Samad, mengatakan, mobil Grand Max bertabrakan dengan sepeda motor Jupiter Z.

Tewas Di Tempat

Insiden terjadi karena mobil mengambil hak jalan ke kanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Jupiter Z yang bergerak dari arah berlawanan.

Kejadian itu merenggut anak berusia enam tahun bernama Tombol. Supriadi membonceng putranya itu saat insiden terjadi.

Tombol meninggal di TKP sementara warga berinisiatif membawa Supriadi ke Puskesmas Tompobulu karena mengalami luka serius akibat tabrakan itu.

“Tombol meninggal dunia di TKP, Supriadi luka terbuka pada jidat, luka terbuka pada tangan kanan dan kiri,” tutur AKP Samad.

Evakuasi Jenazah Gunakan Sepeda Motor

Warga membawa jenazah bocah korban tabrakan maut di Dusun Campagatinggia, Desa Tompobulu, Jeneponto menggunakan sepeda motor ke rumah duka.

“Kalau namanya bapaknya Supriadi, baru lima hari pulang dari Malaysia,” kata salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian.

Dari video beredar, terlihat seorang lelaki bertopi membopong jenazah yang diselimuti sarung.

Kabarnya pria itu kakek korban. Sembari menggendong jenaza, mata lelaki berkaca-kaca sembari mencari kendaraan untuk membawa Tombol ke rumah duka.

Seorang pemuda menwarkan tumpangan di sepeda motornya untuk membawa jenazah tersebut.

Korban pun hanya diangkut menggunakan sepeda motor untuk disemayamkan di rumah duka.

Sebuah informasi menyebutkan, lelaki Supriadi dan Tombol adalah warga Bulerang, Kecamatan Rumbia, Jeneponto. Sementara pengemudi mobil adalah warga Malakaji Gowa. (ian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *