MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Sebanyak 26 item produk NRL Kosmetik masuk daftar BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) Republik Indonesia.
Hal itu terungkap pada Meet Up Akbar NRL Kosmetik di Ballroom di Hotel Four Point, Makassar, beberapa hari lalu.
Ini menjadi momentum bagi Tim NRL Kosmetik bakal memacu gas bersaing sebagai produk kecantikan ternama di tahun 2024.
Pada kegiatan Meet Up Akbar NRL Kosmetik yang berlangsung sejak pukul 17.00 WITA itu, terungkap kisah perjalanan hidup Nurul Damayana bersama suaminya, Ichsan.
“Istri saya, (Nurul Damayana) memang pekerja keras, sebagai suami saya selalu memberikan support baik moral maupun moril untuk dia bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya, “kata Ichsan, melalui rilis yang diterima media ini.
Nurul Damayana sang owner NRL Kosmetik bahkan pernah bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di salah satu pusat perbelanjaan. Namun dengan tekad dan niat tulus dirinya memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman dan memulai langkahnya di industri kecantikan.
“Iye, ibu pernah jadi SPG. Dia keluar dan mulai usaha ini dari nol,” papar Nita, salah seorang kolega Nurul.
Ichsan sebagai pendamping hidup Nurul Damayana mengaku bahwa kiat suksesnya dalam menjalani hidup yakni sabar dan terus berbuat baik. Hal itulah yang diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Saya bersama istri menjalani dari awal itu dengan kesabaran. Hadapi semua ujian hidup dan jangan pernah berhenti berbuat kebajikan, “tambah Ichsan.
Menghabiskan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk apresiasi kepada Tim NRL Kosmetik yang telah berjuang membesarkan nama produk kosmetik terlaris di Sulsel dan Indonesia Timur ini, para reseller bahkan marketing NRL mengaku sangat senang bisa berada di Meet Up Akbar tersebut.
“Kurang lebih 3 m, khusus reward kepada tim yang sudah membesarkan nama NRL Kosmetik,” ucap Nita.
Ichsan mengaku bahwa persaingan itu sudah merupakan hal lumrah, dirinya bersama sang istri tetap fokus mengembangkan usaha tanpa menjatuhkan kompetitor.
“InsyaAllah 2024 sudah resmi 26 item dari BPOM RI. Kami berdoa agar tahun depan NRL bisa lebih baik lagi. Terkait persaingan usaha kami menganggap itu hal yang wajar, saya bersama istri akan tetap bersaing sehat tanpa menjatuhkan kompetitor,“ tutup Ichsan. (ade)