Warga Lorong Daeng Jakking Kerja Bakti Bersihkan Lahan Masjid Ar Rahman

Warga Lorong Daeng Jakking kerja bakti bersihkan lahan Masjid Ar Rahman di Jalan Daeng Tatat III Parang Tambung Tamalate

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Warga Lorong Daeng Jakking kerja bakti bersihkan lahan Masjid Ar Rahman, Minggu (21/4/2024) pagi.

Di atas lahan seluas 20 x 20 meter di Jl Daeng Tata III Parang Tambung, Kecamatan Tamalate itu akan berdiri masjid berlantai tiga.

Gotong-royong itu melibatkan semua elemen masyarakat dari anak-anak hingga kakek-nenek semangat kerja bakti dalam kebersamaan.

Mereka ingin segera melihat Masjid Ar Rahman berdiri dan menjadi pusat kegiatan rohani warga setempat.

Lurah Parang Tambung Hadir

Hadir sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Lurah Parang Tambung Andi Anugerah Tenri Esa, ketua RT, dan ketua RW.

Kehadiran mereka memberi semangat dan dukungan kepada warga yang berpartisipasi dalam gotong royong itu.

Sekretaris pembangunan masjid, Rahman Rumaday, mengaku sangat bersyukur melihat antusiasme warga bekerjabakti di lahan lokasi pembangunan masjid itu.

Mereka membabat rumut yang tumbuh liar, pohon pisang, dan membersihkan tumpukan sampah.

“Ini langkah awal menuju pembangunan masjid. Apalagi sudah ada donasi dari dermawan,” kata Bang Maman sapaan akrab pria berkacamata ini.

Masjid Berlantai Tiga

Bang Maman menjelaskan, kelak Masjid Ar Rahman berlantai tiga itu akan menjadi pusat kegiatan kemasyarakat Lorong Daeng Daeng Jakking dan sekitarnya.

Selain sebagai tempat ibadah laiknya fungsi masjid pada umumnya, juga akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya.

“Di situ, bakal ada literasi, pendidikan, serta kegiatan ekonomi masyarakat setempat,” kata penulis buku Maharku : Pedang dan Kain Kafan itu.

Bang Maman menambahkan, pembangunan Masjid Ar Rahman itu mengusung konsep berbasis budaya kearifan lokal dan menjadi wadah interaksi masyarakat setempat.

Selain pusat budaya dan pusat pendidikan, panitia akan melengkapi masjid itu dengan ruang plus sarana bermain bagi anak-anak.

Konsep Holistik

“Ada ruang untuk nongkrong sekaligus berkreasi bagi anak muda dan menjadi bagian integral pemberdayaan warga,” kata Bang Maman.

“Tersedia pula ruang perpustakaan sebagai upaya meningkatkan literasi di kalangan masyarakat,” kata founder Komunitas Anak pelangi itu.

“Dengan konsep holistik, masjid ini kelak tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga sebagai kegiatan masyarakat,” urai Bang Maman.

“Masjid ini akan memperkaya kehidupan sosial dan intelektual warga Lorong Daeng Jakking dan masyarakat sekitarnya,” pungkas Bang Maman. (re)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *