Tanah Retak Di Borong Herlang Bulukumba Masih Akan Terjadi?

MAKASSARCHANNEL, BULUKUMBA – Kasus tanah retak/ bergerak di Desa Borong, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, diperkirakan masih akan bergerak.

“Informasi awal dari Tim Pengkaji Unhas bahwa pergerakan tanah pada beberapa titik di Herlang masih berlangsung sampai saat ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Ali Saleng, Selasa (30/5/2023).

Ali Saleng mengatakan, Peneliti Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) telah tiba di Desa Borong, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Peneliti telah tiba di daerah itu, sejak Senin (29/5/2023).

Mereka langsung melakukan penelitian. Hasil sementara, pergerakan tanah masih terus terjadi. Karena itulah, masyarakat yang berdomisili di Dusun Seppang diminta meningkatkan kewaspadaan dan tetap mengungsi.

“Ditambah hujan masih terjadi sehingga disarankan agar pemilik rumah di lokasi titik rawan agar tetap waspada,” kata Sekda Ali Saleng.

Baca Juga :
Jembatan Desa Gunturu Kajang Bulukumba Runtuh

Atas kondisi itu, masih sangat rawan bagi masyarakat di daerah itu terjadi peristiwa pergerakan tanah.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba menyebutkan, ada 17 unit rumah yang terdampak akibat tanah retak itu. Kerusakannya berat, mulai lantai, pondasi, dinding, hingga merusak fasilitas umum jalan raya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/5/2023) lalu. Retakan mulai terjadi saat petir dan hujan deras. Di saat yang sama, air sungai di Desa Singa-Desa Borong, Kecamatan Herlang meluap.

Intensitas hujan di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai masih cukup tinggi. Sudah tiga hari hujan berturut di kedua daerah itu. (aas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *