Salah satu sisi Stadion Mini Bulukumba yang terletak di Jl Samratulangi, Kabupaten Bulukumba. (Foto : Ist)
MAKASSARCHANNEL.COM – Renovasi Stadion Mini Bulukumba yang dilakukan akhir tahun 2018 lalu disoal oleh anggota DPRD setempat usai reses. Salah satu masalah yang disort adalah rumput lapangan yang tidak memenuhi standar.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bulukumba, Andi Asrar Amir, mengatakan, rumput yang digunakan Stadion Mini, sama jenisnya dengan rumput di Stadion Barombong, Makassar. Hanya saja, proses tanam rumput di Stadion Mini Bulukumba dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia.
“Tidak ada masalah. Jenis rumputnya ini tetap sama dengan yang digunakan di Barombong. Tidak ada memang diambil dari luar negeri walaupun asal rumputnya memang dari luar (negeri). Karena dibudidayakan juga di Indonesia,” jelas Asrar, di Gedung DPRD Bulukumba, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga :
Grab Denda Pelanggan Yang Batalkan Perjalanan
Mantan Sekretaris Satpol PP dan Damkar Bulukumba ini, membeberkan juga bahwa rumput yang digunakan merupakan yang termurah dari seluruh komponen yang ada dalam proses renovasi stadion tersebut.
“Hanya sekitar Rp 200 juta ini untuk rumputnya. Komponen termurah. Orang selama ini mengira, kalau nilai Rp 1,4 miliar itu semuanya untuk rumput. Tidak,” tegas Asrar.
Renovasi stadion, lanjut Asrar, bukan hanya pada rumput saja, tetapi ada pengerjaan komponen lain yang tak kalah penting. Seperti penyerap air yang terdiri dari pipa khusus, drainase keliling stadion, timbunan, kerikil, beberapa item lainnya.
“Cuman itu tidak terlihat, karena dikubur di tanah saat pengerjaan. Coba nanti kalau sudah digunakan, walaupun hujan, itu tidak akan tergenang lapangan. Ini yang berstandar internasional,” katanya. (zul)