Ssst!!! Ada Aroma Suap di Pilrek UIN Alauddin Makassar?

MAKASSARCHANNEL.COM – Penangkapan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu, seolah menjadi pintu masuk untuk membuka kotak pandora.

Sejak penangkapan itu, KPK terus bergerak dan sejumlah efek ikutannya langsung terlihat, khususnya yang terkait dengan Kementerian Agama.

Informasi terbaru muncul diungkapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan langsung TV One, Selasa (19/3/2019) malam.

Baca Juga :
Litbang Kompas : Elektabilitas Prabowo – Sandi Naik 4,7 Persen

Mahfud mengatakan, seorang mantan calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Andi Faisal Bakti, sempat dimintai membayar Rp 5 miliar agar bisa menduduki jabatan Rektor UIN Alauddin.

Andi Faisal Bakti adalah pemenang atau peraih suara terbanyak pada pemilihan Rektor UIN Alauddin yang berlangsung, 7 Agustus 2014. Namun, hasil pemilihan dianulir hingga Andi Faisal Bakti batal dilantik.

Talk Show yang dipandu presenter kawakan Karni Ilyas itu, bertema OTT Romy, Ketua Ketua Umum PPP, Pukulan Bagi Kubu 01? Diskusi itu mengulas penangkapan Romy oleh petugas KPK dalam kasus suap pengisian jabatan di lingkup Kementerian Agama ( Kemenag) RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *