Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maros HM Amin Duddin mengatakan, Musda ini untuk menyampaikan pertanggung jawaban yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, namun karena adanya wabah Covid yang melanda kita sekita dua tahun, sehingga kepengurusan diperanjang menjadi tujuh tahun.
Acara pokok Musda ini adalah laporan keadaan perserikatan dan yang menjadi dinamika perserikatan yang telah dilaksanakan periode 2015-2022, isu-isu strategis yang menjadi pedoman sekaligus program PD Muhammadiyah 2022-2027 serta pemilihan anggota PDM yang baru untuk masa jabatan lima tahun 2022-2027.
Amin Duddin menyampaikan Musda bertema, Mencerdaskan Umat Memajukan Maros ini merupakan refleksi lanjutan ketingkat daerah yang tersinspirasi tema perserikatan.
Baca Juga :
Pemda Tak Izinkan Gunakan Lapangan Salat Idulfitri 21 April 2023, Ini Reaksi Muhammadiyah
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maros, katanya, telah menselaraskan visi misi Kabapaten Maros. Perserikatan Muhammadiyah sebagai organsisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan dalam anggaran dasarnya disebutkan memiliki tiga tugas pokok dan sangat penting bagi kehidupan umat manusia.
Di akhir sambuatannya pimpinan daderah Muhammadiyah Maros kepengurusan periode 2015-2022 sudah bekerja maksimal dan penuh keihlasan mudah-mudahan tercatat sebagai amal jariah dan mendapat pahala di sisih Allah SWT.
Seremoni pembukaan Musda diisi berbagai kegiatan, di antaranya atraksi Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Tarian Melayu yang ditampilkan Anak-anak SMP Muhammadiyah, serta donor darah yang dilaksanakan oleh PMI Makassar. (nal)
