Polisikan Kader PKS, PWI Takalar Tuai Dukungan, Jais Bilang Begini

Ketua PWI Perwakilan Takalar, Maggarisi Saiye (kanan) bersama salah seorang tokoh masyarakat setempat Mapalangke Awing, di Sekretariat PWI Perwakilan Takalar, Jl Wolter Monginsidi, Takalar, Rabu (7/8/2019). (Foto : Muhammad Said Welikin)

MAKASSARCHANNEL.COM – Langkah Ketua PWI Takalar Maggarisi Saiye bersama sejumlah pengurus dan anggota melapor salah seorang caleg terpilih PKS, Ahmad Jais, ke Polres Takalar atas dugaan menghina profesi wartawan dan organisasi PWI mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Dua tokoh masyarakat Takalar menyatakan dukungannya. Mapalangke Awing dan Muhammad Amin Dg Kawang, di Sekretariat PWI Perwakilan, Jl.Wolter Mongonsidi Takalar,Rabu (7/8/2019) siang, berharap agar kasus yang telah dilaporkan dengan nomor LP: STTLP/318/VIII/2019/ SPKT, harus berlanjut ke meja hijau.

Mapalangke Awing mengatakan, “Belum lahirka, PWI telah ada. Bahkan, tercatat sebagai salah satu organisasi profesi tertua. Kelahirannya hampir bersamaan dengan kemerdekaan negeri tercinta Indonesia. Sehingga kalau ada anak baru kemarin sore lahir, kemudian menjelekkan organisasi ini, sangat keterlaluan.”

Awing menambahkan, “Wartawan atau jurnalis atau pewarta salah satu profesi mulia yang ikut mengawal pembangunan, menginformasikan hasil pembangunan. Bahkan ikut mencerdaskan anak bangsa. Untuk pengabdian ini mereka tidak digaji negara sehingga siapapun melecehkan profesi ini pasti saya marah.”

Baca Juga :
Bupati Bulukumba Bersama Ketua DPRD Kunjungi Kemenkes Bahas Ini

Hal senada disampaikan Muhammad Amin Dg Kawang. Dia menegaskan, bahwa wartawan itu profesi yang selalu berpihak kepada orang lemah. Wartawan adalah mata, telinga, mulut bahkan tangannya orang-orang tertindas. Kehadiran saya dan teman-teman di sini dalam rangka memberi dorongan moril sekaligus menegaskan bahwa kami selalu ada untuk PWI.”

Kedua tokoh tersebut mengaku menyambangi PWI Takalar setelah membaca laporan yang menyebut organisasi ini melaporkan caleg terpilih PKS, Ahmad Jais, yang diduga menghina PWI. Sekaligus mempertannyakan klaim Ahmad Jais sebagai ketua PWRI.

Terkait klaim sebagai Ketua PWRI, Ahmad Jais kepada MAKASSARCHANNEL.COM, Rabu (7/8/20190, mengatakan, PWRI itu akronim Persatuan Wartawan Republik Indonesia dan sudah menjabat sebagai ketua sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *