MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Hingga Senin 16 Juni 2025 pukul 13.00 Wita, pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Sulawesi Selatan mencapai 2.172 koperasi berbadan hukum.
Jumlah ini mencapai 71 persen dari target desa dan kelurahan di Sulsel.
Hal ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Percepatan Pembentukan KPM dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara virtual dari Ruang Rapat Sekda, Senin (16/6/2025).
“Perkembangannya menunjukkan bahwa Sulsel tetap berada di jalur yang benar,” kata Jufri Rahman.
Di Bawa 50 Persen
Meski mayoritas wilayah telah menunjukkan progres signifikan, Jufri menyebut terdapat empat kabupaten dengan realisasi di bawah 50 persen yaitu Luwu Utara, Luwu Timur, Pangkep, dan Enrekang.
Namun, Menurut Jufri, Enrekang telah mengonfirmasi peningkatan realisasi menjadi 52 persen, berdasarkan laporan langsung Wakil Bupati Enrekang.
Jufri mengatakan, pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel telah menyatakan komitmen untuk mempercepat proses pendirian koperasi.
Taret 100 Persen
Upaya ini untuk, kata Jufri, untuk bisa mencapai target 100 persen sebelum momentum peluncuran nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada Peringatan Hari Koperasi 12 Juli 2025 mendatang.
Jufri berharap Sulsel masuk sebagai provinsi yang seluruhnya menyelesaikan pembentukan KMP.
”Tugas kita adalah memfasilitasi pembentukan, sedangkan pengesahan badan hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Jufri Rahman.
5 Daerah Mencapai 100 Persen
Sebanyak lima daerah telah mencapai 100 persen yaitu Kabupaten Pinrang, Barru, Takalar, serta Kota Parepare dan Kota Makassar.
Lima daerah ini mendapat apresiasi khusus dari Pemprov karena berhasil membangun ekosistem koperasi berbasis desa dan kelurahan secara tuntas.
Jufri Rahman juga menyampaikan terima kasih kepada ikatan notaris. Para notaris telah berperan aktif dalam proses percepatan pendirian koperasi melalui bantuan penerbitan akta notaris. ***