Kader Kebersihan Desa Bontoloe Kecamatan Gaselong Kabupaten Takalar, Ramli Rurung usai mengadukan permasalahannya kepada Asisten I Pemkab Takalar, Selasa (1/9/2020). (Foto : M Said Welikin)
MAKASSARCHANNEL.COM – Kader kebersihan Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Ramli Rurung menemui Asisten I Pemerintah Kabupaten Takalar, Andi Rijal, Selasa (1/9/2020). Dia mengklaim mewakili sekitar 30-an rekannya sesama kader kebersihan.
Ramli Rurung mengaku, ke kantor Bupati Takalar mengadukan nasibnya, karena sudah tiga triwulan atau sembilan tidak dibayarkan gajinya. Sementara kepala desa setempat selalu berdalih tidak ada dana di kas.
Usai bertemu Asisten I, Pemkab Takalar, Andi Rijal, kader kebersihan Ramli Rurung, kepada media ini mengatakan, sengaja menemui Asisten I Pemkab Takalar Andi Rijal untuk menanyakan alasan gaji mereka yang sudah berbulan-bulan tidak dibayar. Padahal biaya hidup makin berat di masa pandemi virus corona ini.
Ramli Rurung mengatakan, “Kehadiran saya di kantor bupati ini ingin menanyakan kejelasan gaji sebagai kader desa yang sudah tiga triwulan belum mendapat gaji. Kalau kepala desa ditanya, selalu beralasan tidak ada dana di kas.”
Berita Terkait :
DPRD Minta Bupati Takalar Tepati Janji Soal Perangkat Desa Sampulungan
Gaji kader desa untuk selama satu triwulan menurut Ramli Rurung, sebesar Rp1.250.000. Dibayar runtin pun sulit dilakukan, apalagi kalau sudah numpuk hingga tiga triwulan atau sembilan bulan seperti sekarang.
“Dibayar bulanan pun terasa berat bagi kami untuk memenuhi kebutuhan hidup ini. Apalagi ini sudah sembilan tidak dibayar,” keluh Ramli.
Penjabat Kepala Desa Bontoloe, Jaharuddin Nyanrang, yang dikonfirmasi melalui telepon, Selasa(1/9/2020), membenarkan jika Ramli Rurung adalah kader kebersihan Desa Bontoloe.