Salah satu kegiatan murid SD Negeri Borong Makassar saat belajar menulis Alquran dengan metode Follow The Line. (Foto : dok pribadi Rusdin Tompo)
MAKASSARCHANNEL.COM – “Wuiih, tercoret ka,” seru Febriani, begitu tangannya tersentuh temannya, Rania.
Febriani dan Rania merupakan bagian dari beberapa murid SD Negeri Borong yang tengah belajar menulis kaligrafi. Kaligrafi yang ditulis itu bukan sembarang tapi kaligrafi Alquran Tulis, juz 1-10, dengan metode follow the line. Alquran Tulis ini, merupakan koleksi Perpustakaan SD Negeri Borong.
Kegiatan minat bakat yang biasa diisi dengan aktivitas menggambar, menulis puisi, dan bernyanyi. Kali ini, Kamis (16/5/2019), agak berbeda. Fasilitator ekskul minat bakat, Rusdin Tompo, menjelaskan bahwa apa yang dilakukan anak-anak dampingannya disesuaikan dengan spirit dan suasana Ramadan.
Baca Juga :
Pencairan THR dan Gaji 13 Bisa Molor, Ini Alasannya
Kepala SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, mengaku senang dengan kegiatan amaliah Ramadan murid-muridnya. Apalagi dilakukan setelah pulang sekolah.
Alquran Tulis itu memang sudah didesain khusus. Jadi, siapa saja bisa mengikuti rangkaian huruf yang dibuat dengan tulisan agak samar. Metode Follow The Line bisa memotivasi siapa saja untuk mau belajar menulis Alquran.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa metode ini membantu mentalitas positif yang berefek ke otak dalam membangun karakter yang ditanamkan Allah SWT secara intrinsik ke dalam diri manusia.