Salah seorang mahasiswa Tehnik Sipil Unhas yang memanfaatkan bulan Ramadan dengan menjual takjil ini keliling (Foto : Dok pribadi Rahimah Ramadhani Bachtiar/ mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar)
MAKASSARCHANNEL.COM – Beberapa titik jalan di Kota Makassar, sejak Ramadan ini, dipadati penjual takjil yang menjajakan dagangannya. Yang membuka lapak bukan bukan hanya masyarakat sekitar, tetapi ada juga yang berasal dari wilayah lain.
Rahimah Ramadhani Bachtiar, mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar, melaporkan, sejumlah mahasiswa Universitas Hasanuddin, Sabtu (18/5/2019), mengisi waktu luangnya dengan cara berjualan aneka makanan menu buka puasa di sekitar kampusnya.
”Setiap sore banyak mahasiswa Unhas yang mencari takjil, kami menangkap peluang ini,” kata Nastiti Sri Fatmawati, salah seorang penjual takjil yang juga mahasiswi jurusan Teknik Sipil Unhas ini.
Sri mengaku, berjualan bersama beberapa rekannya yang terhimpun dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas. Mereka tidak hanya menunggu calon pembeli yang mendatang, tetapi mereka berkeliling di sekitar kampus mendekati calon pembeli.
Baca Juga :
Ferdinand Hutahaean Berhenti Dukung Prabowo – Sandi, Ini Alasannya
Saat mereka berkeliling menjajakan jualannya, beberapa di antaranya membuka lapak yang sama setiap sore hari selama bulan Ramadhan berlangsung.
Selain anggota BEM ini, ada pedagang lain yang juga mahasiswa Unhas yang menjual berbagai makanan dan minuman di meja yang disiapkan sendiri. Mulai dari jus, es kolak, es krim, es blewah, buah-buahan, puding, beragam kue, dan nasi bungkus menjadi sajian yang ramai dijajakan.
Beberapa diantaranya mengganti menu julan tiap 2 atau 3 hari sekali. Harga yang ditawarkan pun cukup ramah untuk kantong mahasiswa berkisar Rp 5.000 – Rp 10.000.