MAKASSARCHANNEL.COM – Litbang Kompas merilis hasil survei yang dilakukan, 22 Februari-5 Maret, yang menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra masih yang paling tinggi ketimbang partai politik peserta pemilu lainnya. PDI-P sebagai partai pemenang pemilu 2014 dipilih oleh 26,9 persen responden.
“Jika dalam satu bulan ke depan potensi elektabilitas ini tidak ada perubahan, boleh jadi PDI-P akan mencatatkan diri sebagai parpol pertama yang bisa memenangi pemilu untuk kedua kali berturut-turut sejak era reformasi ini,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga menunjukkan ada tujuh partai yang terancam tidak masuk ke DPR.
Baca Juga :
PPP Segera Bahas Posisi Rommy di DPR
Kendati demikian, peluang PDI-P menjadi juara bertahan akan tetap dibayangi oleh parpol lain, terutama Partai Gerindra yang juga merupakan rival PDI-P di pemilihan presiden dipilih oleh 17 persen responden.
Wahyu menyebut, tingginya elektabilitas PDI-P dan Gerindra disebabkan karena efek ekor jas dari sosok kedua capres yang selama ini melekat dengan parpol itu, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.