Listrik Padam, Anis Bilang Fasilitas RSUD Jakarta Normal

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tetap berjalan meski listrik padam. (Hesti Rika/CNNIndonesia)

MAKASSARCHANNEL.COM – Saat sebagian warga panik akibat listrik padam, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan bahwa fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tetap berjalan normal dan semua pasien bisa dilayani dengan baik.

Anies, dalam akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan, memastikan semua pasien ditangani dengan baik. Fasilitas bisa dipergunakan karena semua RSUD di Jakarta memiliki genset.

“Bagi masyarakat Jakarta yang memiliki kerabat sedang dirawat, semua RSUD di Jakarta memiliki genset dan semua berfungsi dengan baik sehingga tidak ada gangguan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Alhamdulillah,” tulis Anies di akunnya seperti yang dilihat MAKASSARCHANNEL.COM, Minggu (4/8/2019).

“Semoga listrik bisa segera mengalir kembali. Amin,” tulis Anies.

Anies juga menambahkan, pihaknya memiliki kontak aduan khusus yakni 112 bagi masyrakat yang benar-benar membutuhkan bantuan darurat. Di tengah listrik yang padam, Anies juga mengingatkan agar masyarakat bisa mempergunakan air dengan bijak.

Baca Juga :
Tim Tipikor Geledah Kantor Dinas PU Jeneponto, Mereka Cari Ini

“Kemudian kurangi perjalanan karena lampu-lampu pengatur lalu lintas sebagian besar tidak berfungsi. Hemat menggunakan baterei pada semua alat komunikasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya,” pesan Anies.

Listrik padam di sejumlah titik di wilayah Jabodetabek sekitar pukul 11.50 WIB. PLN mengonfirmasi sejumlah wilayah terdampak pemadaman listrik yang terjadi Jumat (4/8/2019).
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyebut gangguan transmisi menyebabkan listrik padam di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Suprateka menyebut gangguan terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang, Jawa Tengah 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat. “Diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa,” ujarnya menjelaskan. (sar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *