“Karena profesi guru adalah profesi mulia, karena dari gurulah kita bisa seperti sekarang ini, karena dari gurulah dapat menghasilkan generasi terbaik bangsa dan dari dari gurulah lahir akhlak, moral dan karakter terbentuk sehingga lahir sumber daya manusia yang berdaya saing,” lanjutnya.
Gubernur berpesan agar guru dapat melek teknologi tanpa membanggakan keadaan masa lalu. Dia juga menekankan bahwa teknologi juga tak bisa menggantikan peran guru yang mengajar dan mendidik dengan hati.
Dia mengingatkan PGRI agar terus berbenah mengikuti perkembangan zaman dan sebagai wadah profesi guru agar dapat terus bersinergi dengan peningkatan kompetensi para guru.
Berita Terkait:
PB PGRI Bantu Korban Banjir Masamba Uang Tunai Rp30 Juta
“Maka melalui Konkerprov ke 3 PGRI Sulsel ini, pemerintah provinsi berharap agar program-program yang dihasilkan dapat bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
Hadir dalam pembukaan acara itu Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Arman Agung, Kepala Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan Imran, dan Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Andi Rusdi.
Di momen itu, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Arman Agung didaulat menyumbangkan suara emasnya melalui lagu Sepanjang Jalan Kenangan.
Dia mengajak Ketua PGRI Sulsel Hasnawi Haris berduet sehingga membuat acara tersebut benar-benar bernuansa beda dibandingkan konferensi sebelumnya. (mun)