Kadis PU Enrekang Siap Tanggalkan Status ASN Untuk Bulukumba

MAKASSARCHANNEL – Pilkada Bulukumba yang akan dihelat tahun depan, sudah menjadi topik berbincangan di banyak tempat. Sejumlah tokoh pun sudah menyatakan minatnya ikut berkompetisi untuk menjadi pemimpin Bumi Panrita Lopi setelah A Sukri A Sappewali – Tomy Satria Yulianto mengakhiri masa baktinya.

Salah satu putra Bulukumba yang menyatakan minatnya ikut kontestasi pada Pilkada Bulukumba tahun 2020 adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Enrekang Abdullah Sanneng.

Alumni angkatan 1982 SMA Negeri Bulukmba ini menyatakan meski saat ini dipercaya menjadi salah satu kepala dinas di Bumi Massenrengpulu, namun perhtiannya terhadap pembangunan di Bulukumba tak luput dari perhatiannya.

Sebelum berkarir di Enrekang, putra Bulukumba kelahiran Botosunggu, Kecamatan Gantarang ini, pernah meniti karir di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga :

”Saya hanya mau membangun kampung saya, agar bisa lebih maju dan religius. Apalagi, Bulukumba adalah daerah yang pertama menetapkan Perda Syariat Islam di Sulsel, sehingga perlu diimplementasikan kedalam program pembangunan daerah,” kata Abdullah melalui telepon.

Sebagai putra daerah, katanya, wajar jika dia merasa terpanggil untuk pulang akmpung dan mewujudkan ambisinya menjadikan Bulukumba sebagai Daerah Agro Wisata yang religi.

”Jika memang ada dukungan dari masyarakat, tentunya dukungan itu akan saya sambut,” kata Abdullah yang pernah menjabat Kepala Seksi Pemuda pada Diknas Bulukumba tahun 2009-2011.

Keluarga besar Abdullah di Bontosunggu juga sudah siap mendukung. Sejumlah spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa sudah terpasang di sejumlah titik, sebagai salah satu bentuk sosialisasi.

Baca Juga :

“Kami keluarga besar pak Abdullah Sanneng di Bulukumba menginginkan sekali beliau memimpin Bulukumba nantinya,” kata Ahmad Nasrullah, salah satu kerabat Abdullah, kemarin.

Dia bertekad mewujudkan keinginan Abdullah menjadi orang nomor satu di Bumi Panrita Lopi. Salah satu langkah konkretnya adalah melakukan sosialisasi melalui baliho untuk memperkenalkan Abdullah kepada publik Bulukumba.

“Kami kelaurga besar dengan inisitif sendiri membuatkan baliho buat beliau. Dan Alhamdulillah, setelah baliho itu terpasang di banyak tempat, keluarga dan masyarakat yang mengenal beliau itu memberi respon,” ujar Ahmad Nasrullah. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *