MAKASSARCHANNEL, TEL AVIV – Serangan drone Iran ke Tel Aviv membuat Israel panik dan minta DK PBB rapat darurat.
Melalui surat resmi, Duta Besar Israel untuk PBB kepada Presiden Dewan Keamanan PBB Vanessa Frazier melakukan rapat darurat.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan dalam sebuah postingan di X melalui akun pribadinya mengatakan, serangan Iran merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan global.
“Saya berharap Dewan Keamanan akan menggunakan segala cara untuk mengambil tindakan nyata terhadap Iran,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan.
Garda Revolusi Iran
Gilad juga minta DK PBB menetapkan Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.
Ia beranggapan serangan Iran menjadi ancaman terhadap perdamaian dunia.
“Saya berharap Dewan Keamanan akan bertindak melawan Iran dengan segala cara,” cuitnya lagi.
Iran mulai menyerang Israel dengan meluncurkan rudal pesawat nirawak hingga roket, Minggu (14/4/2024).
Al Jazeera melansir, sirene dan ledakan serangan udara terdengar di kota-kota di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.
Kilatan Cahaya
Ledakan itu diakibatkan ketika pasukan Israel, AS, Inggris, dan Yordania menembak jatuh rudal dan drone Iran yang diluncurkan ke negara tersebut.
Sirene serangan udara itu menurut Al Jazeera terdengar di semua wilayah Israel, termasuk Tel Aviv.
Al Jazeera juga melaporkan bahwa di saat yang sama, terlihat juga beberapa kilatan cahaya di atas kota. (bas)
