MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pengurus Satupena Sulawesi Selatan periode 2022 – 2027 terbentuk. Mereka berasal dari beragam latar belakang. Mulai akademisi, guru, ASN, pustakawan, penulis, penyair, sastrawan, aktivis, pekerja seni, musisi, hingga penerbit.
“Alhamdulillah, nama-nama yang bersedia jadi pengurus sudah rampung,” kata Koordinator Satupena Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdin Tompo, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (27/5/2022).
Mantan Ketua KPID Sulsel ini diberi amanah oleh Pengurus Pusat Satupena untuk membentuk kepengurusan di Sulawesi Selatan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA, memberikan keleluasaan kepada setiap daerah membentuk kepengurusan sesuai potensi, kreativitas, dan kebutuhan daerah setempat.
Dalam kepengurusan itu, Koordinator Provinsi, Rusdin Tompo didampingi oleh Handayani Hasan (staf pngajar di STIE Nusantara) sebagai sekertaris dan Rosita Desriani (staf Fakultas Bahasa dan Sastra UNM), sebagai bendahara.
Kepengurusan didukung oleh lima Wakil Koordinator yang membawahi lima divisi berbeda. Wakil Koordinator Penulisan dan Penerbitan dipimpin Maysir Yulanwar.
Berita Terkait :
Satupena Sulawesi Selatan Segera Deklarasi
Wakil Koordinator Diskusi dan Pertunjukan dipimpin AH Rimba, Wakil Koordinator Produk Kreatif dan Media Digital dipimpin Idwar Anwar, Wakil Koordinator Jejaring dan Hubungan Masyarakat dipercayakan kepada Zulkarnain Hamson. Untuk Wakil Koordinator Advokasi Gerakan Literasi dipimpin Dr Fadli Andi Natsif.
Dalam pertemuan pertama setelah kepengurusan tersusun, disampaikan bahwa nama-nama pengurus sudah disampaikan via WhatsApp kepada Satrio Arismunandar (Sekjen) dan Ajisatria Suleiman (Ketua Harian).
“Kita tinggal menunggu pengesahan pengurus pusat. SK kita akan ditandatangani Bapak Denny JA,” terang Rusdin.
Ada juga lima dewan penasihat masing-masing; Prof Ahmad M Sewang, Prof Aminuddin Salle, Prof Itji Diana Daud, Prof Kembong Daeng, dan Prof Sukardi Weda.
Di dewan Pembina ada Dr Adi Suryadi Culla, Asmin Amin, Dr Ery Iswari, Dr Firdaus Muhammad, dan Yudhistira Sukatanya. Dilengkapi juga beberapa divisi. (her)