MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Dompet Dhuafa untuk melakukan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban terus meningkat.
Lebaran Iduladha 1443 Hijriah, Dompet Dhuafa berhasil mendistribusikan 29 ribu lebih hewan kurban setara domba kambing. Bukan hanya di pelosok Nusantara, tetapi menyasar juga sebagian belahan dunia.
Salah satu bukti pertumbuhan jumlah hewan kurban, terlihat di Dompet Dhuafa Farm Ronting yang catatan hewan kurbannya terus tumbuh.
Di Ronting, amanah pengelolaan hewan kurbannya terus meningkat. Tahun 2019, hanya mengelola 10 ekor sapi. Jumlah ini meningkat menjadi 30 ekor sapi pada tahun 2020. Tahun berikutnya, naik lagi menjadi 45 ekor sapi kurban. Bahkan, Iduladha 2022 sepekan lalu, para donator mempercayakan kepada DD Farm Ronting mendistribusikan 55 ekor sapi kurban.
Sasaran pendistribusian sapi kurban DD Farm Ronting ini menjangkau ke sejumlah wilayah di dua kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai Raya dan Kabupaten Manggarai Timur, yang menyasar 3.963 kepala keluarga penerima manfaat.
Berita Terkait :
Susuri Pulau, Dompet Dhuafa Salurkan Daging Kurban Bagi Masyarakat Selayar
Peningkatan jumlah kurban itu tidak terlepas dari berbagai inovasi yang dilakukan Dompet Dhuafa, khususnya di bidang teknologi menghimpun semangat berkurban masyarakat Indonesia.
Penyempurnaan invovasi digital di sektor penghimpunan yang diharmonikan dengan digitalisasi pendistribusian hewan kurban, merupakan langkah memaksimalkan momen Tebar Hewan Kurban (THK) tahun ini.
Jalinan kerja sama dengan mitra e-commerce, mobile banking, crowdfunding hingga fintech, juga menjadi kunci meluasnya berkah daging kurban dari donatur Dompet Dhuafa.
