Bangunan retak terdampak gempa bermagnitudo 6,8 di Ambon. (Foto: dok. BNPB)
MAKASSARCHANNEL.COM – Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi di Ambon, Maluku, menyebabkan satu jembatan retak dan bangunan di Universitas Pattimura rusak ringan.
“Satu jembatan retak di Ambon, satu bangunan Universitas Pattimura rusak ringan,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya, Kamis (26/9/2019).
Agus menjelaskan, gempa terjadi di darat dengan intensitas maksimum. Kekuatan gempa dimungkinkan membuat kerusakan-kerusakan pada bangunan yang tidak tahan gempa.
Baca Juga :
Bupati Takalar Syamsari Promosikan Terpidana Korupsi, Akademisi Bilang Begini
“Gempa ini terjadi di darat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI. Nilai ini menunjukkan guncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa,” jelas Agus dilansir detik.com.
Gempa bumi bermagnitudo 6,8 ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Gempa terjadi pukul 06.46 WIB. Lokasi gempa ada di koordinat 3,38 Lintang Selatan dan 128,43 Bujur Timur.
“Tidak berpotensi tsunami,” demikian keterangan BMKG lewat akun Twitter-nya, @infoBMKG, Kamis (26/9). (din)