Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (Foto: Dok. iStock)
MAKASSARCHANNEL.COM – Maraknya pembunuhan terhadap perempuan yang dilatarbelakangi kekerasan berbasis gender atau femisida, ratusan perempuan berunjukrasa di pusat Kota Paris, Sabtu (6/7/2019) waktu setempat. Mereka menuntut penindakan terhadap pelaku kekerasan berbasis gender atau femisida.
Dikutip dari Reuters, para demonstran membawa spanduk bertuliskan ‘Hentikan pembunuhan terhadap perempuan’ dan ‘Planet ini membutuhkan perempuan’ sambil meneriakkan yel-yel ‘Cukup’. Mereka memadati Place de la Repunliqu. Sebagian dari massa berasal dari LSM Hak Perempuan.
Perempuan dari segala usia dan beberapa kaum laki-laki itu mengheningkan cipta selama 74 menit, sebagai penghormatan kepada 74 perempuan yang tewas di Prancis tahun 2019.
Berdasarkan data yang diperoleh dari grup Facebook korban kekerasan terhadap perempuan ‘Femicides par compagnons ou ex’, setidaknya sebanyak empat perempuan tewas, dalam minggu ini.
Baca Juga :
Argentina Menang di Copa America 2019, Messi dan Gary Medel Kartu Merah
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Prancis, sebanyak 130 wanita diduga dibunuh oleh suami dan kekerasan dalam rumah tangga, atau perempuan yang dibunuh oleh pacar laki-laki mereka pada tahun 2017. Sementara tahun 2016 terdapat 123 orang perempuan yang dibunuh.
Salah seorang aktris Prancis, Julie Gayet turut menyuarakan kepedulian terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan tersebut. Selain itu, Gayet yang juga mitra mantan Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan banyak perempuan Prancis yang sekarat hari ini.