MAKASSARCHANNEL, PATTALLASSANG TAKALAR – Garda Anies-Muhaimin (AMIN) Takalar melaporkan dugaan pelanggaran pemilu Sekretaris Daerah Takalar Muhammad Hasbi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Laporan Garda AMIN itu terkait video viral berdurasi satu menit di sosial media yang menunjukkan Sekda Takalar Muh Hasbi membahas peluang anak Jokowi menang di depan guru-guru.
Perbuatan Sekda Takalar tersebut dilakukan di Museum Daerah Balla Lompoa Kabupaten Takalar pada Rabu, 10 Januari 2024.
Ketua Garda AMIN Takalar Abdullah Hasan mengatakan, laporan itu dilakukan untuk meredakan kemarahan masyarakat yang sudah viral di perbincangkan oleh masyarakat luas.
“Karena menganggap ada perilaku pejabat yang tidak netral dan provokatif,” katanya, Selasa (16/1/2024).
Sehingga, lanjut Abdullah Hasan, hal itu dapat memunculkan terjadinya keributan antar pendukung Paslon Presiden dan Wakil Presiden yang merasa di rugikan.
“Itu yang sangat kita sesalkan, padahal situasi selama ini sudah adem dan kondusif,” ungkapnya.
Abdullah Hasan minta Bawaslu Takalar bisa menindak dengan tegas pelanggaran tersebut sebagai wujud menciptakan rasa keadialan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Takalar.
“Kami juga berterima kasih atas respon gerak cepatnya Bawaslu Takalar yang sudah turun lapangan mengumpulkan bukti awal atas video viral tersebut,” kata Hasan.
Nasib Guru PPPK
Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi viral di media sosial dan menjadi perbincangan setelah videonya membahas peluang anak Jokowi menang di depan guru-guru.
Awalnya, Hasbi membahas nasib guru-guru yang belum terangkat jadi ASN PPPK. Ia menyebut formasi penerimaan ASN berpeluang dibuka lagi ke depan jika anak Jokowi menang.
Dalam video tersebut, Sekda Takalar awalnya menyebutkan upaya mencari belanja untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Setengah mati mencarikan di mana ini belanja untuk penggajian PPPK, jadi syukur sekali kita ini Takalar pro kepada PPPK yang ada. Tapi yang belum terangkat, mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS, begitu caranya,” demikian pernyataan Muhammad Hasbi.
Janji Presiden Jokowi
Video tersebut menampilkan pernyataan Sekda Takalar membahas peluang anak Jokowi menang.
“Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, InsyaAllah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan,” katanya.
Dia melanjutkan, “Itu harus diapresiasi. Pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru ini kurang, tapi kita tidak mau menambah beban APBD. Kita maunya anggaran dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK,” ujar Hasbi yang disambut tepuk tangan oleh guru-guru yang menyaksikan pidatonya. (mun)