MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – DPRD Sulawesi Selatan melakukan ekspose Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Literasi Aksara Lontaraq, Kamis, 8 September 2022.
Ekspose yang berlangsung di Gedung Tower Lt 2 DPRD Provinsi Sulsel, itu dipimpin oleh Andi Irwandi Natsir. Hadir anggota Badan Pembentukan Perda DPRD Provinsi Sulsel, tim inisiator, dan tim penyusun, serta sejumlah pegiat literasi.
Tim Penyusun Naskah Akademik Renperda Literasi Aksara Lontaraq juga diundang. Mereka yang hadir adalah Idwar Anwar, Yudhistira Sukatanya, dan Rusdin Tompo.
Hadir pula dari unsur perangkat daerah, seperti; Dinas Pendidikan Sulsel. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel diwakili Kepala UPT Perpustakaan, Abdul Hadi, dan Feby Primajanti.
“Tidak banyak bangsa di dunia yang memiliki aksara. Kita di Sulawesi Selatan patut berbangga karena jadi salah satu bangsa, yang punya aksara, yakni Lontaraq,” Risfayanti Muin, anggota Komisi E, yang merupakan salah satu inisiator.
Berita Terkait :
Ada Pertemuan Tertutup Di Rujab Ketua DPRD Sulsel
Selain Risfayanti Muin, Tim Pengusul terdiri atas Rusdin Tabi, Andi Mangunsidi, Irfan AB, Haidar Madjid, Meity Rahmatia, dan Andi Muhammad Anwar Purnomo.
Anggota Komisi E ini, memulai penjelasannya mengenai naskah akademik Ranperda Sulawesi Selatan tentang Literasi Aksara Lontaraq. Dia mengatakan, lewat aksara Lontaraq bisa diketahui sejarah, karya sastra, dan budaya Sulawesi Selatan.
