Dosen yang Sudah Doktor Jangan Seperti Pohon Pisang

MAKASSARCHANNEL.COM.- Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Lincolin Arsyad mengingatkan dosen yang sudah doktor jangan seperti pohon pisang.

Menurut Lincolin ‘pohon pisang’ Cuma satu kali berbuah setelah ditebang sudah ada lagi gunanya. Artinya kalau ada dosen yang sudah bergelar doktor lalu tidak mencapai professor dianggap sama saja dengan pohon pisang.

Lincolin menyampaikan hal ini ketika memberikan sambutan dalam acara pengukuhan guru besar Profesor Dr H Abdul Rahman Rahim, MM yang juga rektor Unismuh, di Balai Sidang Kampus Unismuh, Sabtu 26 Januari 2019.

Rektor Unismuh Makassar Prof Dr Abdul Rahman Rahim, mengulangi itu ketika memberikan pengantar di hadapan 40-an lebih calon dosen professor Unismuh Makassar dalam pertemuan dengan Dirjen Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, Prof Dr Ali Ghufron Mukti.

Di hadapan 40-an lebih calon professor dosen Unismuh, Ali Ghufron membawakan materi tentang Strategi Pengembangan Karir Jabatang Fungsional Dosen.

Intinya, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, memberikan dorongan kepada dosen Unismuh Makassar yang saat ini sudah lektor kepala untuk segera mengurus professornya.

Dikatakan, dari lector kepala menuju professor tidak sulit, kalau pengusulannya sudah sampai ditangannya paling lama urusannya dua bulan sudah selesai.

Hanya saja sebut Ali Ghufron sekarang ini banyak yang sudah mengusulkan gelar professor, namun tidak keluar-keluar karena memang belum melengkapi semua persyaratan yang disyaratkan.

Salah satu masalah hingga banyak dosen tidak naik-naik pangkatnya karena malas menulis dan meneliti. Sekrang ini dosen masih lebih banyak waktunya untuk mengajar, ketimbang melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

“Kendalanya, umumnya pada penelitian yang dipublikasikan,”tandas Ali Ghufron. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *