Dompet Dhuafa Kuatkan Kolaborasi Aksi Internasional

MAKASSARCHANNEL.COM, JAKARTA – Setelah tertunda sekira dua tahun akibat pandemi corona, Dompet Dhuafa menggelar lagi forum berskala internasional, Youth For Peace Camp, yang sebelumnya merupakan agenda tahunan.

Gerakan global bertema CollaborAction Without Boundaries tersebut, berlangsung selama lima hari, mulai Senin (17/1/2022) hingga Jumat (21/1/2022) di Ruang Bamboo, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Tema itu diusung sesuai perkembangan era sekarang, dimana setiap orang mudah berkomunikasi dengan orang lain di negara mana pun tanpa terkendala batasan-batasan negara tertentu yang mengubah tatanan dunia global, karena negara saat ini tidak hanya berfokus pada keamanan nasional, tetapi juga telah meluas kepada keamanan manusia (human security).

Perluasan isu ini dipandang perlu karena ancaman tidak lagi hanya ditujukan kepada kedaulatan negara, tetapi juga terhadap keamanan individu, seperti terorisme, cybercrime, human trafficking atau bahkan people smuggling.

Oleh itu, kolaborasi serta aksi, baik secara regional maupun global untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut sangat dibutuhkan. Pemuda saat ini, yang kerap disebut generasi milenial, tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, namun juga aset perdamaian bagi sebuah bangsa.

Berita Terkait :
70.747 Jiwa Penerima Manfaat Program DBPM Dompet Dhuafa Tahun 2021

Di tengah arus globalisasi serta kemudahan untuk berkomunikasi, pemuda lah yang menempati posisi sebagai agen perubahan. Pemuda menjadi sosok yang tepat menggaugkan nilai-nilai perdamaian di dunia.

Sejak pertama diselenggarakan tahun 2013, Youth For Peace Camp mengumpulkan pemuda dari berbagai belahan dunia. Tahun 2022 ini, Youth For Peace Camp diikuti 10 peserta. Mereka mensituasikan situasi terkini dari hubungan internasional serta menemukan solusi untuk menangani permasalahan dari isu-isu saat ini demi terwujudnya perdamaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *