MAKASSARCHANNEL.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pengerukan drainase di dalam kota pada program tahun 2022.
“Untuk masalah banjir di dalam kota yang setiap hujan lebat di Sinjai terjadi, kami sudah persiapkan anggaran Rp1 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sinjai, Andi Muh Taufik Asapa, kepada anggota Komisi III DPRD Sinjai, Rabu (8/9/2021).
Anggaran itu nanti, kata Andi Taufik, akan digunakan untuk mengeruk drainase di dalam kota yang mengalami sedimentasi.
Menurutnya, masalah banjir sudah harus ditangani dengan baik sebab setiap hujan lebat di Sinjai separuh kota tergenang. Salah satu penyebabnya karena drainase banyak yang dangkal.
“Apalagi, banjir bukan hanya tahun ini terjadi sudah menjadi masalah yang dihadapi tiap tahun,” katanya.
Berita Terkait :
Sinjai Banjir, RSUD Dan Kantor Pemerintah Terendam
Sementara itu, anggota DPRD Sinjai, Muh Wahyu, minta Pemerintah Kabupaten Sinjai segera mengatasi masalah tersebut. Sebab banjir merugikan masyarakat secara materi.
“Banjir tidak hanya melanda area perkantoran Pemkab Sinjai, tapi juga rumah sakit, area kuliner di Sinjai seperti di Jalan Tondong dan Lapangan Sinjai Bersatu,” katanya.
Ia mendukung langkah Pemkab Sinjai yang sudah mengantisipasi penanganan banjir. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek yakni pengerukan drainase yang tersumbat.
Sedang jangka panjang yakni merencanakan pembuatan kolam penampung air banjir di Kecamatan Sinjai Utara.
