MAKASSARCHANNEL.COM – Memartabatkan bahasa Indonesia pada generasi milennial bisa dilakukan melalui pembentukan kosakata bahasa Indonesia yang dinamis mencerminkan efisiensi, kebergunaan, kebakuan, intertranslatabilitas, dan keindahan.
Demikian simpulan makalah Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr H Andi Sukri Syamsuri, M.Hum, pada seminar kebahasaan yang digelar Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unismuh Makassar, di Aula Kedokteran Kampus Unismuh Makassar, Sabtu (6/7/2019),.
Makalah yang dibawakan berjudul, Pemartabatan Bahasa Indonesia (Kosakata) bagi Generasi Milenial itu disampaikan pada seminar yang mengusung tema meningkatkan kesadaran budaya berbahasa Indonesia di era milenial sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia di kampus.
Seminar menghadirkan tiga pemateri, yaitu Prof.Dr.Anshari,M.Hum (Asdir 3 PPs UNM), Dr.Andi Syukri Syamsuri,M.Hum. (WR 2 Unismuh), dan Dr.Munirah,M.Pd. (Kaprodi PBSI) yang dimoderatori Dr.Muhammad Akhir,M.Pd.(Sekretaris PBSI).
Baca Juga :
Dari Makassar, Airlangga Deklarasi Maju Calon Ketum Golkar
Dijelaskan, pemartabatan bahasa Indonesia di kalangan generasi millennial tetap pembelajaran bahasa Indonesia pada lembaga/ instansi menjadi kawah candra dimuka, dengan dukungan kompetensi guru, keterlibatan orang tua, dan masyarakat sekitar ( publik).
Doktor linguistik PPs-Unhas ini mengatakan, “Media sosial sebagai sarana efektif dalam penyebarluasan bahasa Indonesia di kalangan generasi millennial.”
Tinggi rendahnya martabat bahasa menurut Andi Sukri, banyak ditentukan oleh luas – sempitnya cakupan bahasa itu dalam mengemban pesan yang disampaikan para penuturnya.