Anak Hilang Di Sungai Desa Gandang Dewata Mamasa Belum Ditemukan

MAKASSARCHANNEL, MAMASA – Sudah empat hari berlalu, Tim SAR Gabungan belum menemukan korban hilang di Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, Sabtu (8/4/2023) lalu, Michael dan kakaknya bernama Duma, mencari ikan di tepi Sungai Hau di Dusun Paku, Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Mamasa.

Tim Sar Gabungan TNI-POLRI, Basarnas, dan BPBD Mamasa, serta warga masih terus melakukan pencarian terhadap korban dengan penyisir sepanjang bantaran sungai.

Babinsa Koramil 03/Mambi, Serda Muliadi, yang tergabung dalam proses pencarian, itu mengatakan, “Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan dengan bersinergi aparat desa dan masyarakat setempat.”

Baca Juga :
Jembatan Ambruk, Warga Mamasa Sulbar Jalan Kaki 1,5 Kilometer

Proses pencarian ini menurut dia, akan dilakukan hingga waktu yang telah ditentukan yakni tujuh hari setelah korban dinyatakan hilang.

Serda Muliadi mengatakan, sebelumnya korban bernama Michael (16), dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/4/2023) pekan lalu.

Saat itu, lanjut Serda Muliadi, Michael dan kakaknya bernama Duma mencari ikan di tepi sungai, di Dusun Paku, Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Mamasa.

Dia menerangkan, berdasarkan pengakuan kakak kandung korban, saat itu dia bersama adiknya berada di tepi sungai mencari ikan, adiknya yang duduk di atas batu tiba-tiba menghilang.

Karena menduga pulang ke rumah, Duma sang kakak tetap mencari ikan menggunakan panah tanpa rasa khawatir. Ia terkejut saat tiba di rumah menanyakannya keberadaan adiknya yang ternyata belum pulang.

Baca Juga :
Babinsa Bersama Warga Bersihkan Jalan Tertimbun Longsoran Di Mamasa

Karena mendapat jawaban dari orangtuanya bahwa adiknya belum pulang, Duma segera memberitahukan kepada warga jika adiknya hilang di tepi sungai. Pencarian pun dilakukan bersama warga.

“Selanjutnya Babinsa, Babinkamtibmas bersama warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkoordinasi untuk membantu melakukan pencarian di sekitar Sungai Hau dan sekitarnya,” ungkap Serda Muliadi, Kamis (13/4/2023).

Serda Muliadi mengaku, pihaknya bersama Babinkamtibmas, BPBD, Basarnas, aparat desa, dan warga desa termasuk relawan lainnya, akan terus bersinergi membantu melakukan pencarian warga tersebut hingga ditemukan. (abi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *