Jamaluddin Juara Pertama Kepala Sekolah Dedikatif 2024

Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Makassar Jamaluddin juara pertama Kepala Sekolah Dedikatif 2024 Jambore GTK Hebat 2024 Sulsel.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Makassar Jamaluddin juara pertama Kepala Sekolah Dedikatif 2024 Jambore GTK Hebat 2024 Sulsel.

Jambore GTK Hebat 2024 Sulawesi Selatan berlangsung di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel, tanggal 4 hingga 6 November 2024.

Usai menerima penghargaan dari Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh, Rabu (6/11/2024), Jamaluddin mengaku untuk meraih gelar juara harus melalui proses panjang.

Jamaluddin mengatakan, ada tiga elemen penting yang dia paparkan dalam presentasi di Jambore GTK Hebat 2024 tingkat Sulsel.

Berawal dari Kebersihan Sekolah

Pertama terkait kebersihan sekolah. Ketika pertama gabung di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Makassar, Jamaluddin menggenjot kebersihan sekolah sehingga meraih Sekolah Sehat 2023.

Kedua adalah pengembangan atau pelajaran bahasa isyarat kepada guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Ketiga, yaitu pelatihan public speaking bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah luar biasa itu.

“Hasil dari tiga upaya tadi, pada tahun 2023 guru kami atas nama Mariani Kamang meraih Guru Inovatif,” kata Jamal.

Bukan itu saja, tahun 2021 (SLBN) 2 Makassar membuat best practice tentang pembelajaran jarak jauh selama pandemi.

Peserta Lebih Banyak Lagi

“Dan terakhir tadi kita meraih peringkat 1 untuk Kepala Sekolah Dedikatif tingkat SLB dan akan mewakili Sulsel pada Jambore Nasional di Jakarta,” ulas mantan Kepala SLBN 2 Bone ini.

“Dalam seleksi pada Jambore GTK Hebat 2024 ini, kami membuat video dengan durasi 9 – 10 menit,” urai Jamal.

Kemudian harus ada 3 komentar dari 3 responden secara virtual, dan yang menjadi responden kami yaitu guru atau tenaga pengajar, orang tua siswa dan kepala bidang PKLK Disdik Sulsel.

“Terakhir, seleksinya yaitu presentasi hasil karya di hadapan juri,” ungkap Jamal.

Ia berharap, Jambore GTK tahun depan, peran serta kepala sekolah dari berbagai jenjang agar lebih banyak lagi, sehingga kita dapat berkompetisi.

Dorong Guru Berkompetisi

Dia menyebut, momen itu dapat mendorong guru dan tenaga kependidikan ikut berkompetisi. Baik dalam kategori Dedikatif, Inovatif, dan juga Inspiratif.

“Karena pada tahun ini khususnya tingkat SLB sangat minim peserta. Untuk guru hanya 3 guru, untuk Kepala Sekolah Dedikatif 1 orang, Kepala Sekolah Inovatif 1 orang,” kata Jamal.

Dia mengimbau, kepala sekolah dan guru terkhusus SLB agar ikut dalam Jambore tahun depan.

“Kita latih tanding, latih tanding dan kemudian berkompetisi,” tegas Jamal.

Ia juga bertekad agar hasil dari jambore ini dapat memberikan dampak besar bagi sekolah.

“Bukan hanya bagi sekolah kami pribadi tapi bagaimana kami dapat experience kepada sekolah-sekolah lain agar mau ikut berkompetisi demi mengetahui kompetensi kita sebagai guru ataupun kepala sekolah,” pungkasnya. (re)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *