MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Masa jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman segera berakhir dalam 35 hari ke depan. Tepatnya tanggal 5 September 2023.
Terkait bakal berakhirnya masa jabatan Andi Sudirman itu, Kementerian Dalam Negeri telah menyurati DPRD Sulsel untuk mengajukan 3 nama calon Pj (Penjabat) paling lambat 9 Agustus 2023.
Dari tiga nama itu, selanjutnya, Mendagri akan memilih salah dari tiga nama yang diajukan sebagai Pj Gubernur Sulsel. Sesuai mekanisme, setiap fraksi di DPRD Sulsel diminta mengajukan 1 nama yang diinginkan menjabat Pj Gubernur Sulsel.
Nama-nama yang diusulkan 9 fraksi di DPRD Sulsel kemudian dibahas pada rapat pimpinan DPRD untuk memutuskan 3 nama. Selanjutnya ditetapkan sebagai bakal calon Pj gubernur melalui rapat paripurna kemudian diusulkan ke mendagri.
Merespons surat Mandagri tersebut, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Sulsel, sudah membahas tiga nama yang dinilai layak menggaantikan Andi Sudirman Sulaiman.
Mereka adalah, mantan Kapolda Sulsel yang kini menjabat Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI, Komjen Nana Sudjana. Jenderal polisi bintang 3 ini, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Ada juga nama Laksamana Muda TNI Dr Abdul Rivai Ras. Jenderal Angkatan Laut bintang 2 kelahiran Bone, 24 September 1967 ini, Doktor Ilmu Politik jebolan Universitas Indonesia (UI) tahun 2010.
Abdul Rivai Ras, lulusan pendidikan Perwira Prajurit Karier (PA PK) ABRI Angkatan I/tahun 1993. Belum lama ini, Abdul Rivai Ras diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.
PDIP menilai, ketiga figur tersebut mampu mengawal stabilitas politik dan sosial, serta program pembangunan di Sulawesi Selatan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel, Andi Ansyari Mangkona, mengatakan akan melakukan konsultasi ke DPP PDIP terkait 3 nama yang akan diusulkan itu.
“Lantaran hanya satu nama yang bisa diusulkan setiap fraksi, maka Fraksi PDIP akan melakukan penjaringan. Tentu dengan meminta pandangan dan masukan dari internal Fraksi PDIP sendiri,” kata Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Sulsel itu, Selasa (1/8/2023).
“Jadi kita mau rapat dulu, kita akan mendengar masukan dan pandangan dari teman-teman Fraksi PDIP. Lalu kita konsultasi ke DPP,” katanya.
Fraksi Nasdem juga merekomendasikan tiga nama. Yaitu Prof Aswanto, Jufri Rachman, dan Bahtiar.
Jufri Rahman adalah Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Otoda Kemenpan RB. Karir birokratnya dimulai dari Pemprov Sulawesi Selatan. Dia pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata Sulsel.
Pernah juga menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulsel, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Provinsi Sulsel, hingga menjadi Penjabat (Pj) Bupati Tana Toraja dan Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulsel.
Selain mencuat di Sulsel, nama Jufri Rahman juga muncul sebagai bakal calon Pj Gubernur Sulawesi Barat dan terakhir Sulawesi Tenggara.
Di Sultra, Jufri Rahman diusulkan oleh Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Gerindra. Kemudian di Sulbar, Jufri Rahman telah ditetapkan menjadi tiga besar. Namanya telah diusulkan oleh DPRD Sulbar ke Kementerian Dalam Negeri Kemendagri) sebagai calon Pj Gubernur Sulbar.
Prof Aswanto saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dia merupakan Guru Besar Hukum Unhas pernah mengemban tugas sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK).
Fraksi PKS DPRD Sulsel juga akan mengusulkan tiga nama masing-masing Jufri Rahman, Dr Abdul Rivai Ras dan Bahtiar.
Sementara Fraksi Demokrat memunculkan nama Laksamana Muda Dr Abdul Rivai Ras dan Bahtiar.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin, mengatakan fraksinya, Fraksi Partai Gerindra mendorong dua nama. Yaitu Dr Abdul Rivai Ras dan Komjen Nana Sudjana.
“Dua nama itu akan kita dorong menjadi Pj Gubernur Sulsel,” katanya kepada wartawan di Warkop Dottoro Gowa, Sabtu (29/7/2023).
Empat fraksi lainnya, Golkar, PPP, PAN dan PKB belum mau menyebut nama-nama tokoh yang akan mereka usulkan sebagai bakal Pj Gubernur Sulsel.
Sebelumnya, nama Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Rektor UNM Prof Husain Syam juga mencuat sebagai calon Pj Gubernur Sulsel. Namun, nama dua akademisi senior ini tidak masuk dalam radar lima fraksi yang telah menyebut nama jagoannya. (mun)
