MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Kasus stunting pada balita menjadi topik Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022, agar pertumbuhannya bisa terkendali.
Kepala Puskesmas Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Hairul Muslimin, SKM, mengatakan, “Target nasional angka stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen, sementara angka stunting di Kecamatan Baebunta saat ini 17,12 persen. Kita tentu harus menurunkan itu hingga sesuai target nasional. Perlu upaya bersama ya.”
Penurunan kejadian stunting menurut Hairul, akan efektif jika dilakukan sejak dini yang melibatkan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dengan mengedepankan upaya preventif. Keluarga memiliki peran yang sangat vital dalam pencegahan dan penanggulangan stunting pada balita.
“Keluarga balita perlu diberdayakan dalam pencegahan stunting. Tentu tidak ada keluarga yang ingin balitanya mengalami kegagalan pertumbuhan dan perkembangannya kan?” kata Hairul.
Berita Terkait :
Puskesmas Baebunta Baru Capai 35 Persen Target Vaksin
Untuk itu, kata Hairul, keluarga perlu didorong untuk berdaya dalam penyediaan dan pemberian makanan bergizi kepada balita, berdaya dalam memberikan pola pengasuhan yang baik dan benar, berdaya dalam menciptakan sanitasi lingkungan yang bersih dan sehat sehingga balita terhindar dari infeksi penyakit, berdaya dalam mengakses layanan kesehatan, serta berdaya dalam penyediaan jaminan kesehatan.
Dikatakan pula, penyediaan dan pemberian makanan bergizi sesuai kebutuhan balita merupakan upaya yang mutlak dilakukan untuk memastikan bayi dan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup.
