Tingkatkan Kompetensi Perwira Polri Melalui Post Assessment

MAKASSARCHANNEL.COM – Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan karakteristik perwira polisi menghadapi perubahan yang terjadi adalah pemahaman kearifan lokal di wilayah kerja.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulawesi Selatan, I Ketut Yudha Karyana SIK MAP, dalam sambutannya pada acara Post Assessment di Hotel Dalton Makassar, Kamis (25/11/2021), mengatakan, kompetensi individu perwira Polri yang akan menduduki sebuah jabatan senantiasa menjadi perhatian Kepolisian Republik Indonesia.

Yudha menambahkan, post assessment merupakan rangkaian akhir dari proses assessment center capaian kompetensi manajerial oleh masing-masing peserta.

Untuk menjadi seorang pemimpin, kata Yudha, perwira/ pejabat harus menguasai seluruh kompetensi yang dipersyaratkan dalam suatu jabatan. Dia harus berintegritas tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik membangun hubungan dengan steakholder dalam memberikan pelayanan serta mampu mengendalikan diri dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Ketua Panitia AKBP Budi Wahyono SIK MH CPHR mengatakan, program post assessment sebagai monitoring dan evaluasi kinerja individu yang telah mengikuti assessment untuk mengetahui kesesuaian antara kompetensi individu dengan pelaksanaan tugas.

Berita Terkait :
Polisi Amankan 8 Petarung Makassar Street Fighter

Tujuan pelaksanaannya menurut Budi Wahyono, sebagai upaya meningkatkan manajerial personel dan karakteristik yang dimiliki oleh individu perwira polri berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya secara profesional, efektif, dan efisien.

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan post assessment 2021, lanjut Budi Wahyono, antara lain, agar peserta post assessment mendapat pengetahuan dan peningkatan kompetensi yang perlu dikembangkan dalam rangka mewujudkan SDM Polri yang Presisi ( prediktif, responsibilitas, transparansi ) dan berkeadilan.

Selain itu, peserta post assessment juga diharapkan bisa memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri sehingga dapat mengembangkan perubahan perilaku (performance) yang mendukung perbaikan hasil kinerja dalam pelaksanaan tugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *