42 Ekor Sapi Bantuan CSR Bank Sulselbar Takalar, Diambil dari Peternak Diberikan ke Pengusaha

Terpisah, Haji Lipung, warga Dusun Aen Towa, Desa Aen Towa Kecmatan Galesong Utara, yang masih kerabat dekat Daeng Tobo, kepada media ini, Jumat (22/5/2019), mengaku dititipi 22 sapi ekor. Namun setelah 15 hari, Daeng Sitaba (yang mengantar sapi tersebut), bersama seorang perempuan datang mengambil sapi titipan itu sebanyak 20 ekor.

Berapa hari kemudian, masih menurut Dg Lippung, datang lagi seorang perempuan bernama Nurlinda mengambil dua ekor dan berjanji sapi yang diambil itu akan digantikan dalam bentuk uang.

“Tetapi sampai sekarang, jangankan uang pengganti yang dibawakan, orangnya pun tidak terlihat lagi batang hidungnya,” ungkap Daeng Lippung.

Sementara itu, Daeng Sitaba yang berusaha ditemui di kediamannya di Kampung Beru, Desa Aen Batu-batu, Jumat(22/5/2019), tidak berada di tempat. Kepada istrinya, Daeng Taba berpesan jika ada yang cari sebaiknya dihubungi melalui telepon selulernya saja.

Melalui telpon, Jumat (22/5/2019), Daeng Sitaba mengaku, “Saya sudah lupa tanggal berapa. Yang pasti, kejadiannya malam hari, saat saya dihubungi Daeng Taco untuk mencari lokasi untuk penitipan sapi. Beruntung malam itu, Killa anaknya Daeng Tobo, bersedia menampung sehingga saya bantu turunkan sapi tersebut.”

Baca Juga :
Prabowo Dikabarkan Bertemu JK

Menurut, Sitaba, malam itu sekitar 40-an ekor sapi yang diturunkan dari mobil disaksikan Nurlinda Taco bersama suaminya.

Daeng Sitaba juga mengatakan, saya hanya membantu turunkan sapi tersebut. Bukan pengurus. Yang mengurus sapi-sapi tersebut, adalah Nurlinda Taco bersama Daeng Baji. Tidak lama kemudian, sapi itu saya pindahkan ke Desa Patani.

“Kalo mau ki lebih jelas, lebih baik hubungi hubungi Nurlinda Taco dan Daeng Baji atau Ahmad Jaiz,” katanya.

Abdul Muin Dg Nyikko yang berusaha dihubungi, tidak berhasil ditemui. Saat media ini berkunjung ke rumahnya, Kamis (21/5/2019), dari istrinya diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan sedang keluar kota.

“Tidak ada bapak karena lagi ke Parepare,” tutur istri Muin Dg Nyikko yang dikenal juga sebagai pammolong atau tukang jagal sapi. (kin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *