Sejumlah anak usia sekolah menawarkan jasa membersikan kuburan di Tempat Pemakaman Umum Dato Panggentungan, Kabupaten Gowa, Minggu (19/5/2019). (Foto : Dok. Pribadi Devi Andriani, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
MAKASSARCHANNEL.COM – Ketika fajar menyingsing menampakkan kilau warnanya, kaki menapak memulai langkah. Aktivitas harian mulai menggeliat bagi para pekerja. Namun ini hari libur bagi anak sekolahan.
Tetapi liburan sekolah bagi bocah ini justru menjadi kesempatan mendapatkan rezeki. Ini kegiatan tahunan mereka yang menghasilkan fulus menjanjikan. Seperti Ramadan tahun-tahun sebelumnya, di Ramadan 1440 H ini pun tetap diwarnai hadirnya bocah-bocah di sekitar pemakaman. Mereka menjadi pembersih makam dadakan.
Devi Andriani, mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar, dari Gowa melaporkan, Ramadan ini banyak warga yang memanfaatkan waktu berziarah kubur, seperti ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dato Panggentungan, Kabupaten Gowa.
Baca Juga :
42 Ekor Sapi Bantuan CSR Bank Sulselbar Takalar, Diambil dari Peternak Diberikan ke Pengusaha
Padatnya pengunjung ke pemakaman tersebut menjadi momentum bagi banyak bocah yang bermukim di sekitar pemakaman menawarkan jasa pembersih makam, menawarkan bunga dan air untuk menabur bunga. Mereka mendapat upah dari jasa dan penjualan antara Rp 5.000 hingga Rp 20.000.
