Rusdin Tompo Berbagi Pengalaman Menulis Di FBS UNM

Gerakan literasi, katanya, hanya bisa tumbuh dan berkembang kalau ada kolaborasi dan sinergitas. Gerakan literasi itu merupakan wujud kerja jaringan dengan pendekatan multi-stakeholder.

“Kerja sama KoPi Makassar dengan Prodi PBSD FBS UNM adalah bagian dari ikhtiar mendorong kemajuan dunia sastra, terutama sastra daerah,” jelasnya.

Dalam sesi tanya-jawab, peserta terlihat antusias. Ada yang bertanya bagaimana memberi jiwa pada puisi agar tidak hambar. Ada juga yang bertanya, apa yang perlu dilakukan agar tulisan tidak monoton.

Berita Terkait :
Peringati Hari Guru, Rusdin Tompo Launching Buku Kumpulan Puisi Bertema Anak

Mahasiswa juga menanyakan cara memotivasi diri agar berani mempublikasikan tulisan, serta meminta rekomendasi buku-buku atau film yang layak dibaca untuk referensi tentang kepenulisan.

Rusdin Tompo menjawab semua pertanyaan secara ringan dan sesuai konteks kehidupan mahasiswa.
Sementara itu Prof Dr Kembong Daeng MHum menilai, kuliah bersama praktisi ini dapat menjadi penyemanagat bagi mahasiswa dan dosen dalam berkarya.

Dia mendorong mahasiswa dan guru-guru menulis, termasuk dalam bahasa daerah. Karena, salah satu kegembiraan penulis, yakni ketika orang membaca tulisannya dan memberi apresiasi terhadap tulisan tersebut.

Beberapa dosen hadir dalam kegiatan itu, antara lain Dr Andi Agussalim Aj MHum, Aswati Asri SPd MPd, dan Andi Sahtiani Jahrir SPd MPd. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *