MAKASSARCHANNEL.COM – Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Kalimantan Timur, Dr Isradi Zainal, memuji langkah pemerintah yang akan memindahkan pusat pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Sepakunegara (sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara) atau Pakunegara (Penajam Paser Utara-Kutai Kertanegara).
Hal tersebut dikemukakan Isradi Zainal yang juga Direktur Indeks Survey Indonesia (Insurin), dalam paparannya saat tampil sebagai pembicara pada acara yang diselenggarakan kerja sama Bank Indonesia Balikpapan dan Uniba.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu (4/8/2021) itu, diikuti oleh wakil rektor, dekan, pejabat struktural lingkup Universitas Balikpapan, serta 700-an peserta dari kalangan mahasiswa.
Menurut Isradi Zainal yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim itu, pindahnya IKN ke Sepakunegara atau Pakunegara dalam jangka panjang mampu meningkatkan perekonomian nasional, memperkecil kesenjangan antara Pulau Jawa dan luar Jawa, pemerataan penduduk, distribusi ekonomi dan industri.
“Bappenas dalam kajiannya di tahun 2019, memprediksi kenaikan sebesar 0,1 hingga 0,2 persen,” kata Isradi yang juga Sekjen forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) itu.
Berita Terkait :
Rektor Uniba Isradi Zainal Usulkan Nama Sepaku Nagara Untuk IKN Di Kalimantan
Alumni Teknik Perkapalan Unhas itu menjelaskan juga bahwa dalam jangka pendek, pemindahan IKN (pusat pemerintahan) dapat meningkatkan perdagangan antar wilayah, dan peningkatan investasi khususnya di sektor ril.
Sejumlah pakar menurut Isradi, sudah memprediksi, lebih dari 50 persen wilayah Indonesia akan merasakan arus perdagangan jika IKN pindah ke Kalimantan.
Untuk itu Groundbreaking pembangunan IKN agar segera dipercepat. Posisi Pakunegara dan Kalimantan Timur yang berada di tengah Indonesia dan potensinya di bidang SDA dan maritim dapat tumbuh menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan green economy dan blue economy.
Dijelaskan pula bahwa strategi pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 adalah dengan sinergy, inovasi, kepedulan sosial, charity, customer satisfaction, care, ekonomi kreatif, penguatan UMKM berbasis digital, penguatan ekonomi daerah termasuk IKN.
Dalam acara bertema Inovasi, Sinergi dan Kepedulian Sosial dalam Membangkitkan Ekonomi Nasional itu menampilkan pula Kepala Bank Indonesia (BI) Balikpapan S Darmadi Sudibyo sebagai nara sumber Bank Indonesia Mengajar terkait Literasi Ekonomi dan Kebanksentralan. (res)