Peserta KKN Persyarikatan dan Muballigh Hijrah Unismuh bersama Rektor, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM didampingi wakil rektor, dekan, dosen pendamping usai diterima. (Foto : Nasrullah/Humas Unismuh).
MAKASSARCHANNEL.COM – Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM menerima 98 mahasiwa yang baru selesai melaksanakan KKN Persyarikatan dan Muballigh Hijrah di Wilayah Sulselbar, Kolaka, Nunukan, dan Tarakan, Rabu, 12 Juni 2019.
Saat penerimaan hadir Wakil Rektor III, Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV, Ir H Saleh Molla, Direktur Humas, Dr H Mahmud Nuhung, Dekan FAI, Drs H Mawardi Pewangi, beserta tiga wakil dekan, yakni Wakil Dekan II, Drs H Abd Samad, T. M.Pd.I, Wakil Dekan III, Dr Ferdinan, S.Pd. M.Pd.I, Wakil Dekan IV, Ahmad Nasir, S.Pd.I, M.Pd.I dan sejumlah dosen pendamping.
Wakil Dekan III FAI, Dr Ferdinan yang juga ketua panitia KKN Persyarikatan Unismuh dan Muballigh Hijrah, melaporkan bahwa selama kurang lebih satu setengah bulan mahasiswa melaksanakan KKN Persyarikatan dan Muballigh Hijrah telah melaksanakan sejumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Karena ini dilaksanakan pada bulan Ramadan, maka kegiatan yang diprogramkan juga sangat padat. Di Tarakan misalnya, ada 17 program kerja yang dilaksanakan, di antaranya, melaksanakan ceramah Ramadan, ceramah subuh, khutbah Jumat, mengajar di sejumlah sekolah, pengajian di kantor bupati, dan ada 15 orang mahasiswa yang bertugas di Tarakan membawakan khutbah Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga :
Sidang Kasus Penyewaan Gedung PWI Sulsel Ditunda, Ini Alasannya
Dekan FAI, Drs H Mawardi Pewangi, mengatakan, mahasiswa KKN Persyarikatan Unismuh dan Muballigh Hijrah yang disebar di Sulselbar, Kolaka, Nunukan, dan Tarakan mendapat respon dari masyarakat.
Bahkan, lanjut Ustadz Mawardi, pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Tarakan maupun Nunukan meminta agar program KKN Persyarikatan dan Muballigh Hijrah Unismuh ini terus ditindaklanjuti. Dan bahkan di Sulselbar sendiri malah meminta Unismuh lebih banyak lagi mengirim muballig hijrah ke daerah-daerah.