MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melakukan refleksi akhir tahun dengan mengevaluasi kinerja selama 2025.
Salah satu menjadi catatan adalah masih minimnya kinerja sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Mengutip situs remi Pemkot Makassar, Wali Kota Munafri Arifuddin menandaskan refleksi akhir tahun bukan hanya forum evaluasi.
Menurut Appi, sapaan Munafri, refleksi menjadi ruang pembelajaran. Agar seluruh perangkat daerah mampu beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan ke depan.
“Ini kesempatan kita untuk melihat apa yang kurang. Ini proses yang harus kita laksanakan secara bersama-sama,” kata Appi.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan Kota Inklusif Warnai Peringatan HDI 2025 di Makassar
Pemkot Makassar melakukan refleksi dan evaluasi melalui kegiatan yang digelar di Hotel Novotel Makassar, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan menghadirkan narasumber akademini Dr. Muh. Idris, Dr. Adi Surya Culla, dan Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD. Forum dipandu moderator tenaga ahli Diskominfo Makassar, Dr. Andi Widya Syadzwina.
Realisasi Program
Selama 11 bulan Pemkot Makassar di bawah komando Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, tercatat beberapa program terealisasi.
Baca Juga : Pemkot Makassar Segera Ambil-alih Pengelolaan Pasar Butung
Di antara program itu ada program seragam sekolah gratis telah dibagikan sejak tahun ajaran baru 2025/2026. Ini sebagai wujud keberpihakan pada dunia pendidikan dan pengurangan beban ekonomi keluarga.
Kemudian sambungan air bersih gratis secara bertahap di berbagai wilayah untuk menjamin hak dasar masyarakat.
Lalu, program layanan pengaduan publik melalui Longgar Plus Super Apps (LONTAR+).
Aplikasi pengaduan layanan publik itu telah menyelesaikan lebih dari 2.500 laporan masyarakat.
Kemudian Makassar Creative Hub (MCH), hadir sebagai ruang kolaborasi dan inkubasi kreativitas anak muda. Program ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar mampu terserap di dunia kerja.
Pemerintah Kota Makassar mulai merealisasikan pembangunan untuk masyarakat pulau.
Baca Juga: Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas
Selanjutnya, program iuran sampah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kemandirian pemanfaatan lahan dalam bentuk program Urban Farming.
Lalu, program rasa aman bagi pekerja rentan melalui program Makassar Berjaga yang telah menjangkau lebih dari 81.000 penerima manfaat.***













