MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Dinas Pertanian Luwu Utara mencatat ratusan ternak terserang virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sepekan terakhir.
“Hingga kini, Kabupaten Luwu Utara sudah terserang dan menyebar ternak sapi Penyakit Mulut dan Kuku,” ungkap Kepala Sub Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Luwu Utara, Is Suryanti,
Menurut Suryanti, hingga tanggal 23 Agustus 2022, tercatat 254 kasus PMK di Luwu Utara. Penyakit tersebut mulai menyebar sejak 18 Agustus 2022.
Dia menyebut, per 23 Agustus 2022 sudah ada 284 kasus suspek PMK dan empat di antaranya sudah tewas. Sebanyak 26 ekor sembuh dari 254 yang terkonfirmasi positif.
Berita Terkait :
Dompet Dhuafa Pastikan Hewan Kurban Bebas Dari Penyakit Mulut Dan Kuku
Untuk mencegah virus tersebut menyebar lebih luas menyerang ternak, Dinas Pertanian Luwu Utara sementara melakukan penyuntikan vaksin bagi hewan ternak.
Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menurut Is Suryanti adalah, mengawasi ketat lalu lintas hewan ternak, baik yang masuk ataupun keluar Kabupaten Luwu Utara.
Sebagai informasi sebaran ternak yang terserang PMK di Luwu Utara adalah, Desa Tulung Sari Kecamatan Sukamaju 44 ternak dan sudah sembuh 20 ekor. Di Desa Tulung Indah Kecamatan Ketulungan 33 sakit.
Di Desa Wonokerto 26 terserang penyakit mati 1 ekor, Wonosari 26 terserang, Mulyasari 85, Desa Subur 5 terserang, Sidoraharjo 7 ekor terserang, dan Desa Salulemo 28 ternak. (yus)
