MAKASSARCHANNEL.COM, MASAMBA – Komisi III DPRD Luwu Utara, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi. Rapat dibuka oleh Ketua Komisi III DPRD Lutra, Aris Mustamin.
Dalam agenda resmi DPRD, Jumat (14/1/2022), RDP ini menghadirkan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (P2KUKM) Luwu Utara.
Aris mengatakan, RDP digelar untuk membahas permasalahan pengelolaan ketersediaan kuota pupuk dan permasalahan tehnis pembagian penyalurannya yang selalu jadi sorotan.
Dia mengatakan, masalah ketersediaan dan tepat waktu distribusi, selalu muncul dan menjadi topik yang dikritisi dan dibahas, sehingga dilakukan RDP khusus membahas persoalan terkait kebijakan pengelolaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
Berita Terkait :
DPRD Lutra Sahkan RPJMD 2021-2026 Jadi Perda
Selain itu, terdapat pula beberapa permasalahan klasik, di antaranya, kelangkaan pasokan, lonjakan harga, khususnya pupuk bersubsidi hingga penyalurannya yang kurang tepat sasaran.
“Pemerintah mencoba mengantisipasi permasalahan tersebut melalui kebijakan kartu tani. Namun dalam pelaksanaannya masih mengalami tantangan, antara lain petani yang lupa PIN. Karena petani banyak yang belum pernah pakai ATM, jadi dia tidak tahu,” ucapnya.
Apatah lagi, lanjutnya, tidak semua petani terdaftar dalam program kartu tani. Pendataan luas lahan dan jumlah petani yang digunakan sebagai dasar penentuan kebutuhan pupuk juga masih kerap muncul.