Pj Bupati Sinjai Buka Diklat Keterampilan Bagi Anak Putus Sekolah

Pj Bupati Sinjai buka diklat keterampilan bagi anak putus sekolah dan pencari kerja di di Aula UPT BLK Sinjai, Jl Ahmad Yani, Sinjai

MAKASSARCHANNEL, SINJAIPj Bupati Sinjai buka diklat keterampilan bagi anak putus sekolah dan pencari kerja.

Pendidikan dan Latihan (Diklat) berlangsung di Aula UPT BLK Sinjai, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Sinjai, Senin (29/7/2024).

Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah dalam sambutannya berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini mengasah keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi modal penting meraih masa depan yang lebih baik.

“Kepada instruktur saya menitip pesan agar memperbanyak praktik di lapangan dibanding teori,” kata Pj Bupati.

Kuasai Materi Pelatihan

Dia melanjutkan, “Saya percaya dengan bimbingan dari instruktur para peserta akan menguasai keterampilan yang diajarkan dan siap terjun ke dunia kerja.”

Alumni STPDN tahun 1995 ini juga menyampaikan terima kasih kepada UPT BLK Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Sinjai yang menggagas pelatihan.

“Saya berharap program ini terus berlanjut serta bermanfaat bagi masyarakat Sinjai,” kata Pj Bupati.

Diikuti 48 Peserta

Diklat akan berlangsung dari tanggal 29 Juli hingga 4 Agustus 2024. Sebanyak 48 peserta ikut diklat. Sebanyak 16 peseta mengikuti jenis pelatihan berbeda.

Hadir dalam seremoni pembukaan peatihan ini Asisten Perekonomian dan embangunan Setdakab Sinjai Andi Ilham Abubakar.

Hadir pula Kepala UPT BLK Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, para instruktur dan peserta pelatihan.

Empat Materi Pelatihan

Selama pelatihan , peserta akan mendapat materi pelatihan otomotif roda empat, otomatif roda dua, dan pelatihan las.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, Ramlan Hamid melaporkan, melalui diklat bisa meningkatkan keterampilan teknis dan kompetensi para peserta, membekali pengetahuan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Kegiatan ini juga untuk menyiapkan peserta untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi dan juga untuk mengurangi angka pengangguran dengan meningkatkan peluang kerja,” kata Ramlan Hamid. (ran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *