MAKASSARCHANNEL, PINRANG – Pj Bupati Pinrang minta guru jaga karakter sebagai salah satu ciri orang hebat dan sukses.
“Jaga karakter dan jangan keluar dari karakter orang Pinrang,” kata Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil SE MM.
Karakter orang Pinrang yang Pj Bupati Ahmadi Akil maksud adalah agama dan budaya yang sudah lama mengakar di daerah tersebut.
Pj Bupati mengatakan itu dalam sambutannya ketika membuka Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Pinrang, Sabtu (26/10/2024).
Hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang itu Kepala BBGP Sulsel diwakili Bahtiar SPd MPd.
Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang Andi Matjtja Moenta S Sos, Kepala Cabdin Wilayah 8 Sulsel, dan Ketua PGRI Kabupaten Pinrang.
Peserta Didik Berkualitas
Dalam sambutannya, Pj Bupati menekankan, guru perlu berperan menciptakan peserta didik yang berkualitas.
Secara khusus, Ahmadi Akil mengapresiasi dedikasi guru yang terus meningkatkan kapasitas diri.
Salah satunya melalui Program Guru Penggerak sebagai langkah besar dalam menciptakan generasi penerus yang memiliki kemampuan intelektual berkarakter kuat.
“Guru memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan generasi yang berkarakter,” puji Ahmad Akil kepada seratusan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Pinrang.
Pj Bupati menyebut itu sebagai bukti nyata bahwa para pendidik di Pinrang terus berinovasi dan berkomitmen tinggi memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Pendidikan Kunci Pembangunan
Ahmadi Akil mengatakan, salah satu tanggung jawab utama pemerintah adalah memastikan bahwa seluruh urusan, khususnya pendidikan, berjalan optimal dan memberikan dampak signifikan pada pembangunan daerah.
“Pendidikan adalah kunci pembangunan. Kami, sebagai pemerintah, berkewajiban memastikan sektor pendidikan ini berjalan sebaik-baiknya,” kata Pj Bupati Pinrang.
Dia melanjutkan, “Kami bangga melihat guru-guru kita semakin aktif dalam mengembangkan diri mereka melalui program seperti ini.”
Pj.Bupati Ahmadi Akil pun mengajak seluruh tenaga pendidik terus meningkatkan kapasitas diri dan tak berhenti berinovasi.
Itu karena kemampuan dan kualitas guru akan sangat menentukan kualitas pendidikan di Pinrang.
Melalui dan lokakarya seperti ini, Ahmadi berharap setiap guru semakin termotivasi membangun generasi penerus yang unggul.
Komitmen Pemkab Pinrang
“Semangat untuk belajar dan berkembang harus selalu hadir. Kita memiliki cita-cita besar untuk mencetak generasi yang cerdas, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi,” tegas Ahmadi Akil.
Dia menambahkan, inovasi dalam pendidikan tidak hanya memperkaya wawasan peserta didik, tetapi juga membentuk karakter mereka untuk siap menghadapi tantangan di masa depan.
Ahmadi Akil mengatakan, pembangunan yang sukses hanya akan tercapai apabila pendidikan kita melahirkan individu-individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat.
Dia menyampaikan juga Pemkab Pinrang berkomitmen terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan siap membantu memfasilitasi program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pinrang.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel diwakili Bahtir SPd MPd mengatakan, festival panen hasil belajar selama ini enam bulan merupakan awal bagi calon guru penggerak membutikan kemampuan calon guru penggerak.
“Ini awal bagi CGP untuk berbuat lebih banyak untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Di situ ada karakter untuk menjadi yang lebih baik,” kata Bahtiar.
Usai seremoni pembukaan Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil mengunjungi pameran hasil belajar ini menampilkan berbagai inovasi calon guru penggerak Angkatan 10.
Ahmadi Akil mengunjungi 21 booth yang memajang produk inovasi para calon guru penggerak.
Saat kunjungan semua booth, Pj Bupati Ahmadi Akil berfoto bersama penjaga stand dan menikmati jajanan.
Berlangsung Serentak
Lokakarya ke-7 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 berlangsung berlangsung serentak di 17 kabupaten / kota se Sulsel.
Selain di Kabupaten Pinrang, lokakarya berkangsung juga di Bantaeng, Barru, Bone Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Luwu.
Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Selayar, Sidrap, Sinjai, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara. (re)