Peserta Tech for Life 2024 Prioritas Masuk UMI

Siswa SMK peserta Tech for Life 2024 prioritas masuk UMI (Universitas Muslim Indonesia) melanjutkan pendidikan

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Siswa SMK peserta Tech for Life 2024 prioritas masuk UMI (Universitas Muslim Indonesia) melanjutkan pendidikan.

Wakil Rektor III Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi & Hubungan Alumni UMI Nur Fadhilah Mappaselleng SH MH PhD menyampaikan itu ketika membuka Tech for Life 2024, Jumat (6/12/2024) di Gedung Al-Jibra UMI Makassar.

Nur Fadhilah meminta kepada Wakil Dekan III UMI untuk memprioritaskan para siswa SMK yang ikut berkompetisi pada hari ini untuk menempuh pendidikan di UMI.

Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Nur Fadhila mengapresiasi Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Fakultas Teknik (FT) yang menggelar acara Tech for Life yang merupakan kolaborasi antara Teknik Elektro dan Teknik Lingkungan.

“Sebagai tahap awal para siswa telah mengenal lebih dekat bagaimana itu Fakultas Teknik UMI dengan hadir, berupa pengenalan kampus,” kata Nur Fadhilah.

Apresiasi Siswa

Dia melanjutkan “Untuk itu, saya meminta kepada Wakil Dekan III UMI untuk memprioritaskan siswa yang ikut berkompetisi hari ini untuk dapat menempuh pendidikan di UMI. Karena mereka datang berlomba secara ikhlas dan hal itu harus diapresiasi.”

Mantan Tim Seleksi Komisioner KPU Sulsel ini menyebutkan juga bahwa Fakultas Teknik UMI tak pernah membuat kegiatan yang meresahkan UMI secara kelembagaan.

“Apalagi saat ini para mahasiswa Jurusan Teknik Elektronik dan Teknik Lingkungan membuat Tech for Life yang mana selain lomba ada kegiatan kemanusiaan seperti donor darah,” tutur Dewan Pakar PW Muslimat NU Sulsel ini.

Dia mengatakan, “Yang mesti kita lakukan adalah berkelanjutan, kegiatan ini harus terus didukung.”

“Rencananya kami dari pihak Rektorat akan mengadakan Shuttle Mobile yang akan menjadi transportasi antara kampus ke kampus. Maka dari itu saya menantang FT UMI untuk membuat mobil shuttle ini dan menjadi hak paten pembuatan FT UMI sendiri,” tantang Nur Fadhilah.

“Terakhir saya sampaikan bahwa Fakultas Teknik UMI itu bukan menaklukkan tapi menguasai teknologi,” katanya.

Spirit Kolaborasi

Sebelumnya, Bayu Adrian Asaad ST MT mewakili Ketua Prodi Teknik Elektro menyampaikan rasa terimakasihnya karena Tech for Life 2024 ini digelar.

Kegiatan ini menurut Bayu Adrian, adalah upaya untuk membina para generasi bangsa.

“Ajang ini memfasilitasi siswa berfikir inovatif dan kreatif. Dan kreativitas ini perlu mendapatkan acungan jempol,” ucap Bayu.

Dia mengatakan, “Kepada para mahasiswa yang telah mempersiapkan acara ini, dedikasinya dalam mempersiapkan acara perlu diapresiasi.”

Perwakilan dari Prodi Teknik Lingkungan menyampaikan bahwa ajang Tech for Life 2024 adalah ajang untuk mengasah soft skill.

“Dan kegiatan ini sangat mengapresiasi, karena kegiatan ini, value yang ditonjolkan adalah spirit kolaborasi,” katanya.

Pengabdian Masyarakat

Sementara itu, Wakil Dekan III Dr Eng Kusno Kamil ST Meng Mngt mengatakan, Tech for Life ini adalah kegiatan yang sangat penting karena berimbas kepada FT UMI sendiri.

“Karena apa yang kita keluarkan hari ini dapat berimbas kepada akreditasi fakultas kita. Ini akan menjadi salah satu patokan kita adalah kegiatan kemahasiswaan seperti Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) yang ada di laman DIKTI,” katanya.

Dia mengatakan, “Seperti kita ketahui SIMKATMAWA merupakan sistem yang bertujuan meningkatkan mutu institusi, meningkatkan kualitas tata kelola bidang kemahasiswaan, menumbuhkan kesadaran perguruan tinggi dalam mengembangkan minat, bakat, penalaran, dan kreativitas dan menjadi tolok ukur kinerja dari manajemen bidang kemahasiswaan.”

“Tech for Life ini adalah bentuk dari skala kecil, nantinya untuk potensi yang akan kita bawa ini, untuk skala yang lebih besar,” lanjutnya.

Selain itu, kata Kusno Kamil, ada bentuk pengabdian kepada masyarakat. Untuk tingkat pengabdian dimulai dari tingkat Sulsel. Dari skala itu kita belajar untuk kemudian kita bawa tingkat nasional.

Apalagi saat ini, persaingan sangat ketat. Tech for Lifeini bis menjadi promosi untuk memperkenalkan fakultas teknik kepada siswa yang hadir.

Donor Darah

Dengan kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menjadikan alumni-alumni untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat.

Mengusung tema “Mengembangkan Generasi Muda yang Inovatif Melalui Teknologi dan Sadar akan Kepedulian Sosial” Tech for Life 2024 ini dihadiri juga Ketua penjaminan Mutu FT, Dr Ir Abdullah Basalamah ST MT serta dosen-dosen dari Fakultas Teknik UMI.

Setelah seremoni, berlanjut aksi kemanusiaan donor darah dan acara inti dari Tech for Life 2024 berupa lomba robotic Line follower, seperti disampaikan terpisah Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro FT UMI Muh Afif Wahid.

Sebagai informasi Line Follower adalah robot yang dapat bergerak mengikuti garis yang telah dibuat di permukaan secara otomatis.

Robot ini menggunakan sensor untuk mendeteksi garis dan menggerakkan motor untuk mengikuti garis tersebut.

Cara kerjanya yaitu menggunakan sensor garis untuk mendeteksi garis dan menggerakkan motor sesuai informasi dari sensor.

Komponen utama dari Line Follower ini adalah sensor garis, komparator, logika NAND gate, dan driver motor.

Penggunaan Line Follower ini yaitu dapat memindahkan barang dari satu terminal ke terminal lainnya, sebagai sumber penelitian, dapat dikompetisikan dan dapat digunakan di dunia industri.

Adapun keunggulan robotic Line Follower ini, adalah algoritmanya sederhana dan mudah untuk dipelajari, dibuat, dan dikembangkan. (ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *