MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Meski sudah ramai di media sosial X alias twitter, peresmian Partai Perubahan Indonesia tunggu Jokowi lengser.
Informasi menyebutkan, PPI bakal menjadi nama partai politik bentukan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hanya saja, ada informasi kurang barus mengiringi perbincangan itu yang menyebutkan ada nomor rekening sumbangan untuk membentuk PPI hingga formulir pendaftaran.
Terkait informasi miring itu, Anies Baswedan langsung membantah dan menyebut itu bukan tim mereka.
Beberapa waktu ini beredar ada formulir, ada QR code, ada nomor rekening. Ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta untuk mendaftar, ada terkait partai dan ormas.
“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apa pun juga,” tegas Anies, Minggu(1/9/2024).
Antusiasme Masyarakat
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menduga, kejadian itu menunjukkan antusiasme masyarakat. Anies meminta pendukung tetap berhati-hati dan kritis.
“Saya paham antusiasme itu luar biasa besar. Tapi harap hati-hati, harap kritis, dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu 31 Agustus 2024, belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun,” tegas Anies.
Anies sempat menyinggung rencana membuat parpol baru, usai gagal maju dalam kontestasi Pilkada 2024, seperti terungkap dalam sebuah video, Jumat(30/8/2024.
“Apakah lalu akan membuat partai politik baru, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan. Yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan perlu jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” kata Anies.
Tunggu Jokowi Lengser
Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan ikut merespons rencana Anies bakal mendirikan partai politik.
Menurut Iwan Tarigan, tanggal 20 Oktober 2024, usai Presiden Jokowi turun dari jabatan merupakan waktu yang bagus merealisasikan wacana tersebut.
“Cocok ikut, minimal tanggal tersebut deklarasi pendirian parpol,” kata Iwan.
Kemudian ia mengungkapkan bahwa nama dari parpol tersebut tengah dicari. Meski begitu dia menerangkan nilai-nilai utamanya adalah perubahan.
“Lagi cari namanya. Intinya partai nasional, perubahan nilai-nilai utama. Mengutamakan etika moral dan intelektual. Berisi anak muda dan semua orang menjadi agen perubahan,” jelas Iwan.
Adapun terkait nantinya wacana tersebut akan berupa ormas terlebih dahulu atau bahkan langsung deklarasi sebagai parpol. Masih melihat dinamika.
“Bisa ormas, bisa langsung partai. Kita lihat perkembangan dalam waktu segera,” tegas Iwan. ***