Terbukti, cara jemput bola vaksinasi massal ini lebih efektif. Masyarakat yang semula enggan divaksin karena alasan jarak, pada kesempatan itu meluangkan waktu datang ke SMPN 1 Sabbang untuk divaksin.
Terpisah, Juru Bicara Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan, selain vaksinasi yang digencarkan, tim tenaga kesehatan setiap Puskesmas juga gencar melakukan tracking dan tracing.
Berita Terkait :
Pekan Depan, Lutra Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya
“Semakin banyak kegiatan deteksi secara dini dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam tracking serta tracing, akan semakin dini pencegahan penyebaran virus corona,” katanya.
Ketika deteksi dini makin cepat ditemukan probable (diduga) dan positif Covid-19, kata Komang, akan semakin cepat pula penanganannya.
“Semakin banyak kita deteksi secara dini, kita temukan, kita isolasi, kita obati. Itua salah satu strategi pencegahan penularan virus corona,” katanya. (yus)