MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Kontak Tani Nelayan Andalan atau KTNA Sinjai gelar Rembuk Utama membahas isu strategis terkait pembangunan pertanian dan perikanan.
Kegiatan berlangsung di Aula Pertemuan Dinas TPHP Sinjai, Senin (13/10/2025). Hadir Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Sinjai Dra Nurhayati.
Hadir pula Kepala Dinas TPHP Sinjai Kamaruddin serta perwakilan dari Dinas Perikanan dan Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai.
Ketua KTNA Sinjai, Ilham, mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai wadah bagi petani dan nelayan untuk berdiskusi, berbagi informasi.
Serta merumuskan program dan strategi demi memajukan sektor pertanian dan perikanan di Sinjai.
Persiapan PENAS 2026
“Jadi rembuk utama ini merupakan pertemuan yang digelar sekali dalam setahun sebagai wadah untuk bersilaturahmi, berdiskusi dan berbagi informasi terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat khususnya menyangkut kesejahteraan petani dan nelayan,” jelas Ilham.
Pertemuan ini juga membahas kesiapan KTNA Sinjai mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) ke-17 tahun 2026 di Provinsi Gorontalo.
Menurut Ilham, KTNA berfungsi sebagai jembatan untuk memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi kelompok tani dan nelayan kepada pemerintah.
Juga kepada pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan profesionalitas sehingga dapat meningkatkan usaha serta kesejahteraan mereka.
Bawa Perubahan
Sementara itu, Kadis TPHP Sinjai H. Kamaruddin berharap perwakilan kelompok tani dan nelayan yang hadir dapat membawa perubahan ke depan.
Terutama tantangan dalam menjalankan program Kementerian Pertanian, khususnya swasembada pangan.
Dengan adanya KTNA, Kamaruddin berharap permasalahan yang sering petani dan nelayan di Sinjai hadapi bisa terpecahkan.
Serta dapat menjadi mitra kerja pemerintah kabupaten dalam membangun pertanian dan perikanan di Sinjai. (ran)
